BSN Dukung Penguatan Infrastruktur Mutu untuk Indonesia Maju

12 Agustus 2024 15:07 WIB
( )

Sonora.ID - Kepala Badan Standarisasi Nasional (BSN) Kukuh S. Achmad mrngatakan standardisasi berpengaruh terhadap 21,2% dari pertumbuhan produktivitas tenaga kerja dan 14,5% dari pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) di Indonesia.

Ditengah kondisi ini, BSN terus menguatkan infrastruktur mutu nasional.

Selama ini, ujar Kukuh, bagi masyarakat, infrastruktur hanya dipahami sebagai bangunan fisik saja.

Tapi, dengan penyelenggaraan Festival Infrastruktur Mutu Nasional 2024, masyarakat mengenal infrastruktur mutu nasional.

Baca Juga: BSN dan KAN Undang 2000 Stakeholder Hadiri Festival Infrastruktur Mutu Nasional 2024

"BSN bertanggung jawab pada tiga pilar utama seperti standarisasi, penilaian kesesuaian dan akreditasinya serta metrologi," ujar Kepala BSN Kukuh S.

Ahmad saat membuka acara Festival Infrastruktur Mutu Nasional 2024 di Jakarta Convention Center (12/08/2024).

Kukuh menjelaskan laporan dari salah satu lembaga riset terkemuka Eropa, Centre for Economics and Business Research (Cebr), berjudul "The Economic Impact of Standards in Indonesia" yang dipublikasikan Juli 2023 untuk ISO, standardisasi ternyata berpengaruh terhadap 21,2% dari pertumbuhan produktivitas tenaga kerja dan 14,5% dari pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) di Indonesia.

Dalam laporan itu, lanjut Kukuh, analisis yang dilakukan mencakup periode antara tahun 1994 hingga 2019 di Indonesia dan mengikuti metode internasional yaitu ISO (International Organization for Standardization) untuk mengeksplorasi dampak jumlah standar yang diterapkan terhadap tenaga kerja.

Temuan menunjukkan bahwa peningkatan 1% dalam jumlah standar yang diterapkan terkait dengan peningkatan 0,16% dalam produktivitas tenaga kerja selama periode yang dinilai.

Baca Juga: BSN Luncurkan CRM untuk Keamanan Pangan dan Lingkungan Indonesia

Kepala BSN Kukuh S. Ahmad menambahkan standar juga berperan dalam aksi global pencapaian Pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) termasuk pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

Bahkan, Indonesia sendiri mengadopsi standar yang diterbitkan oleh ISO
"BSN mewakili Indonesia menjadi anggotanya, dalam Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ekonomi Karbon, dimana Indonesia menargetkan Indonesia mencapai net zero emission pada tahun 2060, terang Kukuh.

Sementara itu, berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh Lembaga konsultan global independen Mesopartner & Analyticar dari Jerman pada Mei 2024, telah menempatkan Indonesia di rangking 27 dari 185 negara dalam Global Quality Infrastructure Index (GQII).

Indonesia berada di peringkat 1 di antara negara-negara anggota ASEAN. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas infrastruktur mutu di Indonesia semakin baik.

Baca Juga: BSN : Metrologi Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

Untuk terus memperkuat Infrastruktur Mutu Nasional, BSN kembali menyelenggarakan Festival Infrastruktur Mutu Nasional (FIMN) 2024 tanggal 12-13 Agustus 2024 di Jakarta Convention Center.

Acara FIMN 2024 dihadiri oleh sekitar 2000 peserta dari Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) terakreditasi KAN (Komite Akreditasi Nasional) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan para pemangku kepentingan bidang standardisasi, baik dari pemerintah, dunia usaha, kalangan profesional maupun konsumen.

Dalam Festival Infrastruktur Mutu Nasional 2024, BSN turut menghadirkan dua pakar dari Jerman dan Cina yang memiliki infrastruktur mutu terbaik dan kuat, yaitu Physikalisch-Technische Bundesanstalt (PTB) dan State Administration of Market Regulation – China Quality Certification (SAMR-CQC), yang akan berbagi praktik terbaik (best practices) dalam pengembangan infrastruktur mutu nasional.

Acara juga diisi dengan rangkaian kegiatan, di antaranya Seminar Internasional, Pertemuan Teknis Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK), Pameran dalam rangka Festival Infrastruktur Mutu Nasional, serta Pelatihan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian.

Lokakarya, talk show, dan expo yang menampilkan layanan berbagai LPK seperti sertifikasi produk, pengujian, kalibrasi, sertifikasi sistem manajemen, peralatan laboratorium, dan produk UMKM binaan BSN.

Dalam acara ini juga digelar layanan konsultasi gratis sertifikasi SNI, TKDN, POSTEL, Halal, Merek dan E-Katalog LKPP.

Baca Juga: BSN : Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian Merupakan Katalisator Pemulihan Ekonomi Nasional

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm