Sonora.ID - Simak artikel ini untuk mengetahui kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 21 dari buku Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VII, yang disusun oleh Rakhma Subarna Sofie Dewayani C. Erni Setyowati.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 21 ini dapat digunakan sebagai acuan oleh siswa maupun orang tua ketika mendampingi dan memberikan petunjuk apabila anak kesulitan.
Namun agar dapat menguasai materi dengan baik, anak tetap diharapkan untuk mengerjakan tugasnya dengan kemampuan mereka sendiri terlebih dahulu.
Tak perlu berlama-lama, berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 21 Kurikulum Merdeka.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 10 Kurikulum Merdeka
Pilihlah kalimat dengan peluluhan yang benar!
1. Perajin memproduksi suvenir dalam kegiatan industri rumah tangga dengan skala kecil.
Jawaban:
Penulisan ‘perajin’ benar karena kata dasar ‘rajin’ tidak diawali dengan k, p, t, s, sehingga tidak luluh.
2. Kemampuan bahasa pemandu wisata itu sangat mengagumkan. Ia secara tangkas menterjemahkan paparannya dari Bahasa Inggris ke Bahasa Jerman kepada rombongan wisatawan mancanegara yang
dipimpinnya.
Jawaban:
Penulisan ‘menterjemahkan’ salah karena kata dasar berawalan huruf ‘t’ seharusnya luluh.
Penulisan yang benar adalah menerjemahkan.
3. Kilau sinar matahari yang menerpa permukaan danau itu sangat mengagumkan.
Jawaban:
Penulisan ‘menerpa’ benar karena kata dasar ‘terpa’ luluh.
4. Pendaki gunung tidak memersoalkan kenaikan tarif selama fasilitas toilet dan keamanan tersedia di sepanjang jalur pendakian.
Jawaban:
Penulisan memersoalkan tidak tepat, yang benar adalah mempersoalkan karena kata dasar ‘soal’ diawali dengan awalan ‘per’ dan diberikan imbuhan me - kan.
5. Paman memprediksi bahwa kami akan tiba di Pantan Terong tepat saat matahari terbit.
Jawaban:
Penulisan’memprediksi’ sudah tepat karena kata dasar diawali dengan konsonan rangkap ‘pr'.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 20, Kurikulum Merdeka