Produk pesawat terbang buatan Indonesia semakin menarik perhatian banyak negara. Salah satu yang menjadi andalan dari PT Dirgantara Indonesia (Persero) adalah pesawat CN-235.
Dalam beberapa tahun terakhir, pesawat ini telah diekspor ke berbagai negara seperti Thailand, Senegal, dan Nepal.
Khususnya untuk tipe CN 235-220, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) telah memproduksi 68 unit dari total 285 unit yang ada di dunia.
Pesawat CN-235 telah menarik minat dari negara-negara seperti Korea Selatan, Turki, Malaysia, dan Uni Emirat Arab yang telah memesan beberapa unit pesawat.
Selain digunakan untuk keperluan militer, PTDI juga diinstruksikan untuk mengembangkan pesawat CN-235 untuk penerbangan komersial, khususnya dalam melayani rute-rute domestik yang sulit dijangkau oleh pesawat komersial besar.
Direktur Utama Dirgantara Indonesia, Elfien Goentoro, menyebutkan bahwa pesawat CN-235 telah menjadi primadona di pasaran dengan harga jual mencapai Rp400 miliar.
Pengembangan pesawat ini untuk angkutan komersial diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan pelayanan transportasi udara di kawasan Indonesia Timur, termasuk daerah wisata seperti Labuan Bajo.
Dengan meningkatnya jumlah pesawat CN-235 yang diproduksi dan diminati oleh banyak negara, industri pesawat terbang Indonesia semakin bersemangat.
Potensi penggunaan pesawat ini untuk penerbangan komersial akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan ekonomi dan konektivitas antar wilayah di Indonesia.
Demikian, pesawat CN-235 buatan Indonesia makin mendapatkan tempat di pasar internasional dan membawa kebanggaan bagi industri penerbangan Indonesia.
Sekian paparan mengenai kunci jawaban bahasa Indonesia kelas 11 halaman 40 Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 37 Kurikulum Merdeka: Menulis Kata Berawalan Me-
Baca artikel dan berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.