Sudah Bukan Jamannya Menunggu Antrian Itu Membosankan

14 Agustus 2024 19:40 WIB
Saat panel diskusi WaitHub bersama Diskominfo Jabar di Gedung STP ITB, Rabu (14/8/2024)/Gun
Saat panel diskusi WaitHub bersama Diskominfo Jabar di Gedung STP ITB, Rabu (14/8/2024)/Gun ( )

Bandung, Sonora.ID - Budaya antri merupakan bagian penting dari kehidupan bermasyarakat yang mencerminkan disiplin, kesadaran, dan penghormatan terhadap hak orang lain.

"Ketika kita antri, kita menghormati aturan dan sistem yang ada, serta memberikan kesempatan yang adil kepada setiap orang untuk mendapatkan pelayanan atau produk. Secara global, antri juga mencerminkan keadilan sosial, di mana tidak ada yang mendapat prioritas lebih hanya karena status atau kekuasaan," sebut CEO & Co Founder WaitHub, Khafid Gunawan di sela-sela peluncurannya di Gedung Science and Techno Park (STP) ITB Bandung, Rabu  (14/8/2024).

"Banyak orang yang tidak mau antri karena harus menunggu, jadi menganggapnya membuang waktu," kata Gunawan.

"Nah kini saat menunggu antrian, kita tidak perlu merasa bosan, dengan WaitHub akan memberi pengalaman yang menyenangkan dan bisa memberikan benefit. membuat sekarang saat antri kita tidak perlu waktu lama," ucapnya lagi.

Lebih lanjut Gunawan mengatakan, sebagai jebolan inkubator bisnis ITB, WaitHub menjadi platform teknologi yang menyediakan solusi manajemen pengunjung untuk berbagai industri, seperti pariwisata, kesehatan, perbankan, pemerintahan, food & beverage, Service Center, dan Telekomunikasi.

Baca Juga: Dishub Solo Respon Keluhan Soal Jalur Lambat Jl Slamet Riyadi Dijadikan Parkir

"Setiap sektor-sektor tadi memiliki kebutuhan yang unik, dan kami telah mengembangkan solusi yang dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik masing-masing sektor," jelas Gunawan.

”Secara user, selama kami berjalan, itu sudah digunakan oleh tujuh juta orang yang mengantri dengan nyaman bersama WaitHub," jelasnya.

Dengan tagline "Empowering Waiting", WaitHub hadir dengan misi memberdayakan pengalaman menunggu, berfokus pada peningkatan pendapatan bisnis, dampak positif pada ekonomi lokal, serta kenyamanan dan kepuasan pelanggan.

“Misi yang kami tuju ke depan, kita ingin memberikan kenyaman untuk semua orang, dan WaitHub dapat menjadi teman menunggu yang nyaman dan bisa menguntungkan,” kata Gunawan.

Baca Juga: Puncak Arus Mudik di Sragen Diprediksi Akan Dipadati 143.806 Kendaraan

Sementara itu, Asisten Direktur Bidang Kewirausahaan Direktorat Kawasan Sains & Teknologi dan Inkubasi Bisnis Institut Teknologi Bandung (ITB) Irwan Gumilar mengungkapkan, WaitHub lahir di inkubator ITB, dan merupakan aplikasi yang unik yang menyelesaikan satu permasalahan di masyarakat, yakni antrian.

“Ini idenya brilian ya, mencoba membuat masalah menjadi opportunity (peluang). Kami yakin ini bisa terus berkembang,” ungkap Irwan.

Aplikasi WaitHub yang mempunyai fitur inovatif, menawarkan manfaat utama seperti peningkatan efisiensi operasional melalui pengelolaan antrian yang lebih baik, peningkatan kepuasan pelanggan dengan fleksibilitas waktu melalui Virtual Waiting dan Online Booking, fitur pembayaran terintegrasi untuk kemudahan transaksi, kontribusi terhadap pendapatan ekonomi lokal dengan memungkinkan pelanggan menunggu di tempat lain, aksesibilitas di berbagai platform, serta analitik dan laporan terperinci yang mendukung pengambilan keputusan strategis.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD PPU Minta Kejelasan Pembangunan Pelabuhan Speedboat dan Klotok

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm