Banjarmasin, Sonora.ID - Dalam rangka memastikan keberhasilan Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2024 (PK-24), BKKBN Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi di Balai KB Kecamatan Hantakan, Hulu Sungai Tengah, pada Kamis (15/08).
Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Kalsel, Nyigit Wudi Amini menekankan pentingnya pemutakhiran data ini sebagai fondasi untuk kebijakan yang lebih akurat di masa depan.
"Yang harus kita sadari, apa yang bapak ibu kerjakan dengan pemutakhiran data ini, nantinya akan memberikan berkah yang luar biasa untuk masyarakat di lingkungan bapak ibu, bahkan untuk negara ini," ungkapnya.
Kecamatan Hantakan sendiri dalam Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2024 sepenuhnya menggunakan metode formulir cetak.
Baca Juga: Atasi Stunting, BKKBN Kalsel Gaungkan Lagi 'Kembali ke Meja Makan'
Nyigit mengingatkan agar formulir-formulir tersebut segera diproses tanpa penundaan.
"Dan untuk yang menggunakan metode formulir, harapannya bapak ibu jangan dibiarkan menumpuk dan ditunda-tunda untuk di entry, karena dalam pendataan ini progressnya dipantau setiap hari," tegasnya.
Ia juga menekankan peran penting penyuluh KB dalam mendampingi kader pendata.
"Teman-teman Penyuluh KB harus memfasilitasi, mendampingi, bahkan harus langsung turun membantu kader pendatanya," katanya.
Selain itu, Nyigit meminta komitmen seluruh pihak terkait untuk memastikan kelengkapan berkas administrasi agar pembayaran honor dapat dilakukan tepat waktu.
"Kalau satu saja salah, itu akan memperlambat proses pencairan untuk semuanya," ungkapnya.
Baca Juga: Tingkatkan Partisipasi KB Pria di Tanah Laut, BKKBN Kalsel Optimalkan Pendampingan TPK
Di akhir sambutan, ia menyampaikan bahwa capaian kumulatif Pemutakhiran Pendataan Keluarga di Kalimantan Selatan telah sebesar 58%.
Namun, ia menyoroti bahwa masih ada beberapa wilayah, termasuk Kecamatan Hantakan, yang capaiannya sangat rendah, dengan beberapa desa bahkan belum memulai pendataan.
Disamping itu, Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Kalsel bersama Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPKBPPPA) Hulu Sungai Tengah melakukan peninjauan langsung ke rumah warga yang menjadi sasaran pendataan guna memastikan proses pendataan berjalan dengan baik dan juga tepat.
Baca Juga: Atasi Stunting, BKKBN Kalsel Gaungkan Lagi 'Kembali ke Meja Makan'