Sonora.ID - Artikel ini akan membahas tentang 6 contoh teks argumentasi tentang sekolah yang dapat kamu simak.
Teks argumentasi merupakan jenis teks yang digunakan untuk memberikan sebuah argumen dengan bukti yang jelas serta penalaran logis.
Ada banyak sekali tema yang dapat diangkat oleh penulis ketika ingin membuat teks argumentasi, salah satunya tentang sekolah.
Berikut Sonora ID bagikan 6 contoh teks argumentasi tentang sekolah yang dapat kamu simak dengan lengkap.
Baca Juga: 5 Contoh Teks Argumentasi Paragraf Sebab Akibat yang Singkat
1. Teks Argumentasi tentang Sekolah I
Sampah Plastik di Sekolah
Penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari bisa mengakibatkan bertambahnya sampah di lingkungan sekitar. Pembuangan sampah plastik yang dilakukan secara sembarangan akan mengganggu kondisi lingkungan.
Mirisnya, fenomena permasalahan sampah plastik ini justru banyak dijumpai di lingkungan sekolah. Sekolah yang merupakan sarana belajar dan tempat orang-orang terdidik justru tidak bisa melakukan hal sederhana, yakni menjaga kebersihan lingkungan. Misalnya, masalah penumpukan sampah plastik dan sampah plastik yang bertebaran di setiap sudut lingkungan sekolah.
Sampah plastik tersebut akan menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan, seperti mengganggu pemandangan dan menyebabkan saluran air tersumbat. Penumpukan sampah plastik ini merupakan masalah yang perlu diselesaikan dan menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya petugas kebersihan tapi seluruh penghuni sekolah termasuk siswa.
2. Teks Argumentasi tentang Sekolah II
Kasus Bullying di Sekolah
Kasus bullying di sekolah menjadi isu serius yang patut diwaspadai oleh guru, murid dan orang tua siswa. Jika semua pihak mau bekerja sama menghilangkan tindakan semena-mena dan perundungan, maka lingkungan sekolah akan aman dan nyaman.
Menurut data yang dihimpun oleh Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) pada tahun 2023, terdapat 30 kasus bullying yang 80% kejadiannya terjadi di lingkungan sekolah.
Hal ini menunjukkan bahwa tindakan perundungan bisa terjadi di mana saja, termasuk di lembaga pendidikan. Masalah ini harus ditindaklanjuti, bukan hanya oleh pihak korban, melainkan pihak sekolah juga wajib turun tangan.
Tujuannya agar pelaku perundungan merasakan akibat dari perbuatannya secara nyata dan tidak melakukan lagi bullying terhadap korban. Sanksi tegas sangat perlu ditegakkan bagi seluruh pelaku bullying di sekolah.
Sekolah yang seharusnya menjadi tempat belajar, kini mulai banyak diwarnai kasus perundungan. Pihak korban dan sekolah wajib turun tangan untuk menindaklanjuti kasus itu agar pelaku merasakan efek jera.
3. Teks Argumentasi tentang Sekolah III
Pentingnya Kenyamanan Lingkungan Sekolah
Kenyamanan bagi pelajar merupakan faktor penting dalam menunjang pembelajaran agar siswa-siswi dapat menyerap pelajaran dengan baik. Kenyamanan di lingkungan sekolah merupakan faktor penting dalam pendidikan. Memang dibeberapa daerah masih terdapat beberapa fasilitas yang bisa dibilang jauh dari kata nyaman dan para siswa-siswi harus terbiasa dengan keadaan tersebut.
Namun, tetap lingkungan yang bersih akan menghasilkan sesuatu yang baik dan positif. Selain dari kenyamanan lingkungan sekolah guru pengajar juga merupakan hal yang tidak kalah penting sesuai kata pepatah bahwa guru yang hebat tentu akan mengahasilkan murid yang hebat pula.
4. Teks Argumentasi tentang Sekolah IV
Baca Juga: 5 Contoh Teks Argumentasi 3 Paragraf, Singkat dan Berbagai Tema
Perilaku Bolos Siswa
30 dari 1.040 siswa di SMAN 118 Malang masuk ke dalam kategori tukang bolos. Sebenarnya hal yang mendasari sikap menyimpang ini berasal dari pribadi masing-masing, seperti mudah terpengaruh oleh teman hingga hubungan keluarga yang tidak harmonis.
Menurut journal.unj.ac.id, hal yang mendasari perilaku bolos sekolah pada siswa adalah lingkungan dan hubungan keluarga, diri sendiri, sekolah dan lingkungan sekolah, tekanan kelompok teman sebaya, pengaruh media dan fasilitas rekreasi yang memberikan kontribusi dalam hal siswa membolos.
Wahyu, siswa kelas X SMAN 118 Malang mengaku bahwa dia membolos untuk bisa mendapatkan diskon di tempat rekreasi yang hanya diadakan saat weekdays. Dia rela membolos karena tidak mungkin mendapat potongan harga tiket saat Sabtu dan Minggu.
Sedangkan anak lain mengaku alasannya membolos karena diajak oleh teman dekatnya. Dia merasa tidak enak hati menolak ajakan temannya karena takut dianggap tidak setia kawan.
Siswa bisa membolos sekolah karena berbagai faktor, sehingga tidak bisa digeneralisasi bahwa siswa tukang bolos adalah siswa yang bermasalah.
5. Teks Argumentasi tentang Sekolah V
Pentingnya Kebersihan Sekolah
Kebersihan sekolah merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang optimal dan mendukung perkembangan siswa secara optimal. Menjaga kebersihan sekolah memiliki dampak positif yang luas, mulai dari kesehatan dan kenyamanan para siswa, guru, dan karyawan hingga meningkatkan prestasi akademik.
Lingkungan yang bersih dan rapi dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif, meminimalkan risiko penyakit dan wabah, serta meningkatkan kebanggaan siswa terhadap sekolah mereka. Sekolah yang bersih dan terjaga dengan baik juga mencerminkan sikap tanggung jawab dan kesadaran atas kebersihan diri dan lingkungan di kalangan siswa.
Penanaman budaya lingkungan bersih penting untuk membentuk karakter siswa yang peduli terhadap kebersihan dan kesehatan, serta mengajarkan nilai-nilai kebersihan dan disiplin sebagai bagian dari pendidikan moral.
Dan mengajarkan pentingnya kebersihan sekolah bukan hanya tanggung jawab pihak sekolah semata, melainkan juga merupakan tanggung jawab seluruh komponen di dalamnya, mulai dari guru, siswa, staf, hingga orang tua. Kolaborasi dari semua pihak dalam menjaga kebersihan sekolah akan menciptakan lingkungan belajar yang sehat, nyaman, dan produktif bagi seluruh anggota sekolah.
6. Teks Argumentasi tentang Sekolah VI
Sekolah Vokasi
Masyarakat saat ini sudah harus mengubah pandangan bahwa setiap lulusan dari SMP harus masuk ke SMA. Padahal, apabila seorang anak memiliki bakat tertentu, maka jalur profesi yang seharusnya dipilih. Sehingga akan lebih baik apabila anak tersebut masuk SMK.
Sangat berisiko apabila siswa lulusan SMP sembarangan dalam memilih sekolah lanjutan. Contohnya seperti lulusan SMP yang tidak memiliki bakat dalam bidang akademik, namun terpaksa harus masuk SMA, siswa tersebut akan sulit untuk lulus karena kesulitan dalam mengikuti pelajaran SMA.
Apabila tidak lulus dari jenjang SMA maka akan sangat mustahil siswa tersebut bisa melanjutkan ke perguruan tinggi negeri maupun swasta. Sehingga pada akhirnya, siswa tersebut hanya akan menjadi pengangguran, hal ini disebabkan karena pelajaran yang didapat sewaktu SMA tidak memberikan bekal untuk terjun ke dunia kerja.
SMK juga bisa mengasah kemampuan dan bakat yang dimiliki oleh siswa sejak usia sekolah, karena di SMK siswa akan lebih banyak menjalani praktikum ketimbang belajar dari teks. Sehingga, penting bagi orang tua untuk mempertimbangkan jenjang SMK sebagai sekolah lanjutan usai anak-anaknya lulus dari SMP.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.