Rapat Paripurna DPRD Jabar, Bey Klaim Tingkat Pengangguran dan Kemiskinan Menurun  

20 Agustus 2024 11:13 WIB
Penjabat Gubernur Bey Machmudin saat upacara Hari Jadi Jabar ke 79 di Lapangan Gasibu Bandung, Senin (19/8/2024)
Penjabat Gubernur Bey Machmudin saat upacara Hari Jadi Jabar ke 79 di Lapangan Gasibu Bandung, Senin (19/8/2024) ( Dok. Diskominfo Jabar)

Bandung, Sonora.ID  - Dalam rapat paripurna DPRD Jabar di Hari Jadi Provinsi Jawa Barat Ke 79, Senin (19/8/2024), Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan capaian pembangunan yang ditunjukkan melalui indikator makro pembangunan.

Bey menyebut, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2023 mencapai 74,24 poin, meningkat 1,12 poin dibanding tahun 2022 dengan capaian 73,12 poin.

"Peningkatan ini mencerminkan keberhasilan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, dan standar hidup layak," sebut Bey.

Sedangkan laju pertumbuhan ekonomi pada triwulan II tahun 2024 tumbuh 4,95 persen (y-o-y). Pertumbuhan ini menggambarkan ketahanan ekonomi Jabar di tengah tantangan global yang tak menentu.

"Dengan upaya konsisten mengembangkan sektor-sektor unggulan, meningkatkan investasi, dan mendorong inovasi di berbagai bidang, kita berhasil menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," beber Bey.

Baca Juga: Bey Sebut Keberhasilan Pilkada Jabar Harus Dimulai Dari Kerja Sama Yang Solid Semua Pihak

Di hadapan anggota dewan, Forkopimda, dan para Bupati/ Wali Kota se-Jabar, Bey juga mengungkapkan, tingkat pengangguran terbuka di Jabar juga terus menurun.

Bey menyebut, pada Februari 2024 tercatat di angka 6,91 persen, turun 0,98 persen atau setara dengan 217.000 orang. Pada bulan yang sama di tahun 2023 tingkat pengangguran terbuka sebesar 7,89 persen.

Begitu juga dengan angka kemiskinan, pada Maret 2024 tercatat 7,46 persen, turun 0,16 persen atau setara dengan 39,93 ribu orang terhadap Maret 2023.

Indeks Gini pada Maret 2024 tercatat sebesar 0,421 poin, menurun 0,004 poin dibandingkan Maret 2023 sebesar 0,425 poin.

Dalam kesempatan tersebut, Bey menyampaikan terima kasih kepada Forkopimda atas kerja sama yang solid, serta seluruh ASN dan unsur Pentahelix yang berperan aktif dalam pembangunan Jabar.

"Terima kasih juga kepada seluruh masyarakat Jabar atas dukungan dan partisipasinya sehingga pencapaian makro pembangunan ini bisa terwujud," kata Bey.

Bey mengatakan, Jabar genap berusia 79 tahun. Terbentuk pada 19 Agustus 1945 atau dua hari setelah Proklamasi Kemerdekaan RI, dan Jabar menjadi salah satu dari 8 provinsi pertama yang dibentuk dalam semangat kemerdekaan RI.

Pada peringatan ulang tahun ini diusung tema "Jabar Menyala Untuk Indonesia Maju". Diawali dengan upacara peringatan di lapangan Gasibu, Kota Bandung, rombongan pejabat kemudian berjalan kaki menuju gedung DPRD Jabar diiringi dengan tarian Tiga Karya Budaya yang menjadi kekuatan dan keunikan Jabar, yakni Melayu Betawi, Sunda Priangan, dan Cirebon Dermayu.

"Dirgahayu Provinsi Jabar ke-79, Jabar Menyala, Indonesia Maju," pungkas Bey.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm