Dia menambahkan bahwa ada komitmen dari Ketua DPRD Kota Pontianak untuk menambah bonus bagi atlet berprestasi. Terkait itu, ia bilang pada prinsipnya dari Pemkot Pontianak sejalan dengan
legislatif dalam pemberian bonus. Meski belum ditentukan besaran bonus yang akan diberikan, Ani Sofian menyatakan bahwa besaran bonus mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku.
“Jika memang memungkinkan ditambah, mungkin aturan tersebut perlu direvisi kembali menyesuaikan kondisi saat ini,” katanya.
Sementara itu Ketua KONI Kota Pontianak, Nanang Setiabudi menyatakan bahwa kontingen Kota Pontianak sudah melakukan persiapan sekitar empat hingga lima bulan, mulai dari Pelatda mandiri sampai terpusat. Untuk persiapan menghadapi PON XXI, ada dua tim yang bertugas mendampingi para atlet, Tim I untuk di Provinsi Aceh, dan Tim II di Sumut.
“Semua sudah melalui seleksi Porprov, Pra PON sampai PON. Terseleksi mereka yang ada ini siap diberangkatkan mengikuti PON,” ucapnya.
Untuk Kontingen Kota Pontianak yang akan mengikuti PON XXI Aceh-Sumut, lanjut Nanang, keseluruhan berjumlah 86 orang. Dari jumlah tersebut, terdiri dari 43 atlet, 30 pelatih serta 14 official yang akan mendampingi 21 cabor.
“Kita berharap mereka yang berlaga pada PON di sana bisa menyumbang medali, terutama medali emas untuk Provinsi Kalbar,” ujarnya.