Kembali, Solo Safari Kehilangan Gajah Untuk Ke 2 Kalinya Dalam Setahun

22 Agustus 2024 13:30 WIB
Potret Foto Seorang Wisatawan Yang Sedang Asyik Berfoto Bersama Gajah Di Solo Safari
Potret Foto Seorang Wisatawan Yang Sedang Asyik Berfoto Bersama Gajah Di Solo Safari ( Kompas Regional)

Surakarta Sonora.ID - Solo Safari kini telah kehilangan 2 ekor gajah dalam tahun ini.

Sebelumnya ada 4 ekor gajah dikebun binatang tersebut, namun kini hanya tinggal 2 ekor saja.

Gajah pertama mati pada bulan Juni lalu, dan yang kedua ini mati pada Selasa (13/8/2024).

Sudadi selaku Kepala Seksi Konservasi Wilayah 1 Jawa Tengah, menjelaskan perihal terkait gajah terakhir yang mati tersebut di karenakan adanya virus.

“Kemarin hanya visum saja dokter hewan sana. Katanya kena virus. Hasil pemeriksaan dokter sana” dilansir dari TribunSolo.com, (21/8/2024).

Baca Juga: HUT RI KE 79, Derby Jateng Diadakan Di Stadion Manahan Solo


Hingga kini pihaknya sedang melakukan penyidikan penyebab kematian gajah tersebut.

Namun, hasil laboratorium hingga sekarang juga belum kunjung keluar.

“BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) mendapat laporan dari TSTJ Solo Safari. Kita datang dan coba memberikan klarifikasi” ujar dia.

“Terkait penyebabnya apa, masih dilaboratorium (hasil lab yang belum keluar)” tambahnya.

Pencegahan juga dilakukan oleh pihak pengelola Solo Safari, dengan cara memisahkan gajah satu dengan yang lain agar tidak terjadinya penularan.

Adapun juga tahapan lanjutan yang dilakukan antara lain, melakukan monitoring terhadap dua ekor gajah yang tersisa di kebun binatang tersebut.

Hal tersebut ditujukan guna untuk mengantisipasi agar satwa lain yang ada di Solo Safari tetap terjaga kesehatannya.

“Ini dilakukan monitoring. Saat ini harus dipisahkan tidak boleh di gabung, untuk mengantisipasi terjadinya penularan. Seandainya itu memang ada virus” Jelasnya.

Ia pun juga memastikan bahwa kematian gajah tersebut bukan karena faktor umur, lantaran gajah yang ada di Solo Safari tersebut masih dalam kategori gajah yang muda.
“Sudah 16 tahun. (Rata rata usia gajah 50 tahun). Kalau yang pertama di Bulan Juni, sekarang tinggal ada 2” tuturnya.

Dilansir dari Kompas.com, pimpinan DPRD Solo, Budi Prasetyo melakukan sidak atas kejadian matinya dua ekor gajah yang ada di Solo Safari tersebut ditemani Wakil Pimpinan Sementara, Sugeng Riyanto dengan di dampingi Anggota DPRD, YF Sukasno.

Baca Juga: Kearifan Lokal, Gedung DPRD Kalsel yang Baru Berkonsep Gajah Baliku


Budi juga menjelaskan bahwa kematian gajah tersebut belum diketahui, sebab hasil dari laboratorium juga belum keluar.

“Kematian juga mendadak tadi infonya. Tidak ada sakit sebelumnya,” ujarnya.

Budi berharap, bahwasanya pihak dari Solo Safari harus mengantisipasi kejadian serupa, guna menjaga kehidupan kedua ekor gajah yang tersisa di Solo Safari.

Jika ada indikasi virus yang menyebabkan kematian gajah, Budi menegaskan untuk pihak Solo Safari segera mecari solusinya.

“Apabila memang dari hasil pemeriksaan ada virus dan sebagainya. Segera bisa dilakukan langkah antisipasi. Jangan sampai nanti sisa yang masih 2 ekor gajah ini mengalami hal serupa,” tegasnya.

Tentang adanya dugaan kelalaian perawatan kepada hewan, Budi belum bisa menyimpulkan sebelum hasil lab keluar.

Penulis : Rama Pujo

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm