Harga sepotong kue lebih mahal daripada roti, dan kata-kata tersebut dianggap sebagai ketidakpedulian Marie-Antoinette terhadap kondisi dan kehidupan rakyatnya, demikian dijelaskan Britannica.

Sebenarnya, tidak ada bukti konkret bahwa Marie Antoinette benar-benar mengatakan hal tersebut.

Namun, hingga saat ini, frasa, "Let them eat cake!" masih kerap dikaitkan dengan Marie Antoinette dan seolah menjadi legenda yang dipercayai banyak orang.

Baca Juga: 9 Kelompok Tak Bisa Daftar CPNS 2024, Cek Ketentuannya!

Setelah segala kekisruhan yang terjadi, monarki Prancis diruntuhkan selama Revolusi Prancis.

Marie Antoinette dan Louis XVI, Ratu dan Raja yang bertakhta saat itu, akhirnya ditangkap dan dihukum mati dengan cara dieksekusi dengan guillotine pada 1973.

Mengapa Erina Gudono dimiripkan dengan Marie Antoinette?

Nama Erina Gudono menjadi sorotan setelah ia mengunggah foto roti seharga Rp400 ribu yang dibeli Kaesang di California, Amerika Serikat.

Tindakan ini dianggap tidak etis dan menuai banyak kritik, terutama di tengah kekecewaan masyarakat terhadap langkah Baleg dan DPR terkait syarat pencalonan kepala daerah dalam putusan MK.

DPR diketahui sedang menggodok RUU Pilkada yang mengatur batas usia calon kepala daerah saat dilantik.

Jika disahkan, RUU ini akan memungkinkan Kaesang untuk turut mencalonkan diri.

Di sisi lain, harga roti Rp400 ribu itu dianggap "fantastis" oleh masyarakat Indonesia yang tengah menghadapi kesulitan ekonomi.

Apa yang dilakukan Erina Gudono dianggap tone-deaf, yang berarti tidak peka atau tidak mampu memahami situasi sosial dengan baik.

Perilaku Erina ini pun dimiripkan dengan sikap Marie Antoinette yang dianggap berfoya-foya di tengah penderitaan rakyat.

Baca Juga: BMKG: Sejumlah Wilayah Berpotensi Alami Hujan pada 22-23 Agustus 2024

Itulah penjelasan tentang siapa itu Marie Antoinette dan kenapa dimiripkan dengan Erina Gudono.