Rakor Gubernur Sumsel: Memantapkan Kesiapan Infrastruktur dan Logistik untuk Pilkada Serentak 2024

22 Agustus 2024 13:40 WIB
Rapat Koordinasi (Rakor) Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2024, di Griya Agung Palembang pada Rabu pagi, 21 Agustus 2024.
Rapat Koordinasi (Rakor) Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2024, di Griya Agung Palembang pada Rabu pagi, 21 Agustus 2024. ( )

Palembang, Sonora.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, S.H., M.S.E., membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2024, di Griya Agung Palembang pada Rabu pagi, 21 Agustus 2024.

Rakor ini mengusung tema "Peran Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat dalam Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024". Dalam sambutannya, Pj Gubernur Elen Setiadi menegaskan bahwa Pilkada Serentak 2024 merupakan momen krusial bagi demokrasi di Indonesia, termasuk di Sumatera Selatan.

Wilayah Sumatera Selatan terdiri dari 13 kabupaten dan 4 kota, dengan total 241 kecamatan, 403 kelurahan, dan 2.855 desa. Dengan luas wilayah 86.771 km² dan populasi sebanyak 8,64 juta jiwa, diperlukan kerja keras dari semua pihak untuk mempersiapkan Pilkada yang berkualitas.

Dalam penyelenggaraan pemerintahan, Gubernur memiliki dua peran utama: sebagai Kepala Daerah Otonom dan sebagai Wakil Pemerintah Pusat yang bertugas melakukan koordinasi, pembinaan, dan pengawasan terhadap Bupati/Walikota yang juga merupakan Kepala Daerah Otonom.

Gubernur juga memainkan peran penting dalam isu strategis nasional seperti pemulihan ekonomi, dan pada kesempatan Rakor ini, fokus utamanya adalah memastikan Pilkada berjalan lancar, aman, dan sesuai dengan prinsip demokrasi.

Baca Juga: Netralitas ASN Jadi Sorotan Pemetaan Kerawanan oleh Bawaslu Kabupaten Malang

Berdasarkan data KPU Provinsi Sumatera Selatan, terdapat 6,37 juta pemilih yang tersebar di 13.185 TPS di 241 kecamatan, 3.249 kelurahan/desa di 17 kabupaten/kota.

Pj Gubernur Elen Setiadi menggarisbawahi beberapa fokus utama yang harus diperhatikan dalam rapat koordinasi ini, di antaranya:

Penguatan Koordinasi Antar Lembaga: Sinergi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota, penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan lembaga terkait lainnya menjadi pondasi utama keberhasilan Pilkada.

Kesiapan Infrastruktur dan Logistik: Kesiapan infrastruktur dan logistik di semua aspek, mulai dari sarana pemungutan suara hingga teknologi informasi untuk penghitungan suara, sangat penting. Target waktu harus ditetapkan untuk memastikan kesiapan ini selesai sebelum hari pemungutan suara.

Pengamanan dan Stabilitas: Keamanan adalah hal yang tidak bisa ditawar dalam pelaksanaan Pilkada. Pj Gubernur mengharapkan TNI dan Polri terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan penyelenggara pemilu untuk menjaga stabilitas keamanan.

Netralitas dan Profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN): Netralitas ASN adalah syarat mutlak untuk menjaga kepercayaan publik. Seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan serta di kabupaten/kota diminta untuk fokus menjalankan tugas dengan profesional, mengedepankan pelayanan kepada masyarakat, dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon.

Elen Setiadi juga menegaskan kepada para camat, yang merupakan garda terdepan dalam penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan, untuk bersinergi dengan berbagai pihak di wilayah masing-masing. Dengan sinergi yang baik, diharapkan Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar dan aman, serta mencegah konflik horizontal di masyarakat.

Elen juga mengajak semua pihak untuk berkomitmen memantau setiap tahapan Pilkada, memastikan semua persiapan berjalan sesuai rencana, dan mewujudkan Pilkada yang demokratis, bersih, dan berkualitas.

Ketua Panitia sekaligus Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Sumsel, Dr. Sri Sulastri, menyampaikan bahwa tujuan Rakor ini adalah memperkuat sinergi pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, serta memperkuat peran Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat.

Selain itu, Rakor ini juga bertujuan untuk memacu pertumbuhan ekonomi daerah melalui penandatanganan kesepakatan bersama tentang pembangunan dan pengembangan potensi daerah di Sumatera Selatan.

Dalam Rakor tersebut, juga dilakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Provinsi Sumsel dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumsel tentang pembangunan dan pengembangan potensi daerah, serta penyampaian materi oleh berbagai pejabat tinggi.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Provinsi Sumsel Hj. R.A. Anita Noeringhati, perwakilan Pangdam II Sriwijaya, Kepala BIN Sumsel, serta sejumlah pejabat Forkopimda dan Bupati/Walikota se-Sumsel.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm