Sonora.ID - Pada artikel kali ini, kamu akan mendapatkan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 60, 61, 62 kurikulum 2013.
Pada halaman 60-62 buku Bahasa Indonesia kelas 9 kurikulum 2013, para siswa/i akan mendapatkan materi terkait cerita pendek (cerpen) berjudulkan 'Pohon Keramat'.
Terdapat beberapa soal yang dapat dikerjakan oleh para siswa/i untuk mengukur pemahaman terkait materi tersebut.
Berikut Sonora ID bagikan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 60, 61, 62 kurikulum 2013 yang dapat kamu simak dengan lengkap.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 35 Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban Halaman 60:
Pertanyaan Indentifikasi:
1. Apakah judul cerpen menarik orang untuk membacanya?
Jawaban: Ya, judul cerpen tersebut menarik orang untuk membacanya karena mengandung unsur misterius.
2. Apakah judul cerpen mencerminkan isi cerpen?
Jawaban: Tidak, karena isi cerpen yang sesungguhnya adalah mengenai kisah hidup tokoh utama di lereng Gunung Beser.
3. Pada akhirnya, apakah yang dimaksud dengan "keramat" yang disampaikan dalam cerpen itu?
Jawaban: Kata "keramat" yang dimaksud adalah pepohonan yang berada di Gunung Beser.
4. Penceritaan cerpen atau sudut pandang (point of view) cerpen ini diceritakan berdasarkan teknik apa?
Jawaban: Penceritaan cerpen diceritakan berdasarkan teknik sudut pandang orang pertama yang ditandai dengan adanya kata ganti "saya".
5. Ceritakan kembali siapa tokoh tokoh dalam cerpen "Pohon Keramat".
Jawaban:
- Saya (tokoh utama)
- Kakek (kakek tokoh utama)
- Kang Hasim (guru mengaji tokoh saya)
- Mbah Jayasakti (nenek moyang di Gunung Beser)
Kunci Jawaban Halaman 61-62:
Menyimpulkan unsur cerpen 'Pohon Keramat':
Kotak 1
Unsur: Simpulan dan bukti
Latar tempat: Daerah kaki bukit yang subur akibat “pelestarian” hutan
Kutipan Cerpen: Bagi sawah-sawah di kampung saya, air tidak mesti diperebutkan.
Gunung Beser memberikan air yang melimpah.
Nama Gunung Beser sendiri berarti mengeluarkan air terus-terusan.
Mata air yang berada di kaki gunung mengalirkan sungai yang lumayan besar.
Sebagian air itu dialirkan ke kampung untuk memenuhi bak-bak mandi.
Sisanya yang masih melimpah mengairi sawah dan kolam.
Selain itu, masih banyak mata air kecil yang dipakai penduduk sebagai pancuran.
Kotak 2
Unsur: Simpulan dan bukti
Latar waktu: Saat pendudukan Belanda
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 30 Kurikulum Merdeka
Kutipan Cerpen: Saat penduduk Belanda, di kampung saya ada seorang tokoh yang melawan Belanda yang berjuang sendirian tanpa pasukan.
Orang tersebut bernama Jayasakti.
Tentu saja tokoh ini menjadi incaran Belanda untuk ditangkap dan dipenjarakan.
Jayasakti lari dari kampung ke Gunung Beser dan bersembunyi agar Belanda tidak menimpakan kemarahan kepada masyarakat kampungnya.
Kotak 3
Unsur: Simpulan dan bukti
Latar sudut pandang penceritaan: Sudut pandnag orang pertama
Kutipan Cerpen: Sejak saya ingat, cerita yang diketahui seluruh penduduk kampung juga meliputi kharisma Gunung Beser.
Saya yang kadang masih merasa ngantuk, begitu turun dari rumah selalu takjub melihat Gunung Beser berdiri kukuh.
(dan semua kalimat yang mengandung kata ‘saya’) yang menunjukkan penceritaan oleh orang pertama.
Kotak 4
Unsur: Simpulan dan bukti
Karakter (tokoh): Tokoh saya, penduduk, dan kakek
Kutipan Cerpen:
- Sejak saya ingat, cerita yang diketahui seluruh penduduk kampung juga meliputi kharisma Gunung Beser.
- Tapi, penduduk kampung, sejak dulu sampai sekarang, menyebutnya dengan Gunung Beser.
- Selesai salat, Kakek biasa mengontrol air sawah.
Kotak 5
Unsur: Simpulan dan bukti
Alur/plot/struktur: Orientasi, rangkaian peristiwa, kompilasi, dan resolusi
Kutipan Cerpen:
- Orientasi: paragraf 1-3
- Rangkaian peristiwa: paragraf 4-13
- Komplikasi: paragraf 14-31
- Resolusi: paragraf 32
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.