5 Contoh Teks Anekdot Lucu Berbagai Tema, Menggelitik Tapi Penuh Makna

26 Agustus 2024 14:00 WIB
Contoh Teks Anekdot Lucu Berbagai Tema, Menggelitik Tapi Penuh Makna
Contoh Teks Anekdot Lucu Berbagai Tema, Menggelitik Tapi Penuh Makna ( Freepik)

Sonora.ID - Simak contoh teks anekdot lucu dan menggelitik berbagai topik berikut ini.

Teks anekdot menjadi salah satu materi pelajaran bahasa Indonesia.

Teks anekdot sendiri merupakan candaan yang dibalut dengan santai. Teks anekdot ini merupakan sindiran halus kepada pihak tertentu.

Daripada penasaran, simak contoh teks anekdot lucu dan menggelitik berikut ini:

1. Kelucuan Negara

Di suatu pagi, dua orang sahabat yang berbeda negara sedang asyik mengobrol di suatu kafe. Mereka membicarakan soal kelucuan hal-hal lucu yang ada di negara masing-masing.

Wanda: "Swiss itu negara yang lucu."

George: “Mengapa?”

Wanda: “Karena mereka punya kementrian angkatan laut, padahal mereka tidak punya wilayah laut."

George: “Tapi negaramu lebih lucu lagi.”

Wanda: “Lho, mengapa?”

George: “Sebab negaramu punya kementrian urusan uang, padahal kalian tidak punya uang."

Wanda: "ahhha"

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 29: Teks Anekdot Komik

2. Makan Kecoa

Suatu hari, diceritakan sepasang kakak beradik hidup bersama keluarganya. Keduanya pergi berkebun setiap hari, namun suatu ketika ada kejadian yang membuatnya pulang cepat.

Kakak : "Ibu, tolong ini gawat, adik makan kecoa Bu!!"

Ibu : "Bagaimana bisa?? Segera panggilkan ayahmu untuk membawa dokter ke rumah!"

Kakak : "Waduh, nanti nambah masalah kalau begitu Bu. Tunggu saja nanti kecoanya akan mati sendiri kok. Soalnya tadi udah aku kasih racun serangga tadi."

Ibu: "HA!"

3. Tugas Sekolah

Suatu hari, ada seorang guru yang sedang menegur muridnya karena tidak mengerjakan pekerjaan rumah. Keduanya terlibat percakapan panjang. Guru menuntut muridnya untuk mengerjakan tugas sekolah di rumah.

Guru : “Jono, tahukah kesalahan Anda hari ini apa?”

Jono : “Saya tidak tahu pak.”

Guru : “Kesalahan hari ini adalah Anda belum mengerjakan pekerjaan rumah yang saya tugaskan minggu lalu”

Jono : “Saya tidak paham, pak.”

Guru : “Anda itu bodoh atau ingin membangkang saya, hah?”

Jono : “Salah saya apa pak? Minggu kemarin bukannya bapak berkata kepada saya bahwa saat di sekolah tidak baik jika memikirkan sesuatu di luar sekolah atau mengerjakan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan pelajaran.”

Guru : “Ya memang tidak baik.”

Jono : “Itulah yang saya lakukan, pak. Apabila di sekolah tidak baik mengerjakan pekerjaan selain mata pelajaran sekolah maka tidak baik pula mengerjakan pekerjaan sekolah di rumah.-

Di rumah saya harus mencari nafkah untuk membantu orang tua. Kalau saya mengerjakan pekerjaan dari sekolah maka saya tidak dapat mencari nafkah. Padahal ayah saya sedang sakit keras dan adik-adik saya masih kecil. Oleh karena itu, saya tidak paham di mana letak kesalahan saya.”

Guru : (Tertegun dan tidak dapat berkata apa-apa)

Baca Juga: 15 Contoh Soal Anekdot Pilihan Ganda dan Essay dengan Jawaban

4. Pencuri Sandal dan Koruptor

Pada suatu pagi, Arya sedang asik makan soto di warung makan kesukaannya. Setelah kenyang Arya bergegas untuk segera pulang. Ditengah perjalanan pulang Arya mengalami kecelakaan karena terserempet sepeda motor yang ugal-ugalan. Kecelakaan tersebut mengakibatkan sandal Arya putus. Dengan terpaksa Arya berjalan kaki tanpa menggunakan sandal.

Karena rumahnya jauh, ia memutuskan untuk pergi ke toko terdekat untuk membeli sandal. Tapi apa daya uangnya tidak mencukupi.

Karena uangnya tidak mencukupi, Arya pun mempunyai niat untuk mencuri sandal di masjid yang letaknya hanya beberapa meter dari toko tersebut. Arya hendak mengambil sandal terbaik yang ada di masjid itu. Sambil duduk diteras masjid, ia memperhatikan setiap orang yang akan masuk ke masjid. Jadi ketika targetnya sibuk beribadah ia segera mengambil sandal tersebut.

Ternyata aksinya berjalan dengan lancar, Arya berhasil mendapatkan sandal berwarna hitam yang merupakan sandal terbagus di masjid tersebut. Tak diduga sang pemilik sandal menyadari bahwa Arya telah mencuri sandalnya.

Pemilik sandal langsung teriak dan mengejar Arya. Apes sekali Arya, perutnya yang buncit membuat ia tidak bisa berlari kencang. Arya pun dibawa ke kantor polisi. Setelah dilakukan penyelidikan, Arya divonis dengan pasal pencurian dan kasusnya akan disidangkan satu minggu lagi. Sial sekali bagi Arya, hal sepele ini membuatnya harus terseret ke meja hijau. Hari persidangan telah tiba, Arya duduk di kursi tersangka dengan wajah tertunduk.

Hakim: “Baiklah, Arya, umur 24 tahun, telah terbukti telah mencuri sandal seharga 30.000 rupiah. Dengan ini anda dihukum selama 5 tahun penjara.”

Arya: “loh?! Pak, ini tidak adil, mengapa hukuman saya jauh lebih berat dibandingkan dengan para koruptor?”

Kemudian hakim memberikan penjelasan kepada Arya, bahwa ia mencuri sendal sehingga merugikan seseorang 30.000 rupiah. Sedangkan para koruptor mencuri uang 2 miliar sehingga merugikan 200 juta rakyat Indonesia.

Nah kalau dihitung koruptor hanya merugikan 10 rupiah saja setiap orang. Jadi kerugian akibat tindakan yang dilakukan oleh Arya lebih besar daripada tindakan yang dilakukan oleh para koruptor.

5. Obrolan Presiden

Seperti biasa, setiap presiden selalu ingin memamerkan apa yang menjadi kebanggaan negara yang dipimpin mereka.
Tidak lama Presiden AS, Bill Clinton mengeluarkan tangannya, lalu sesaat kemudian dia berkata, "Wah kita sedang berada di atas New York!"
Gus Dur pun menanggapi dan berkata, "Lho kok bisa tahu, sih?"
"Ini patung Liberty kepegang!" jawab Bill Clinton dengan bangganya.
Tidak mau kalah, Presiden Prancis saat itu, Jacques Chirac, ikut menjulurkan tangannya keluar pesawat.
"Tahu tidak, kita sedang berada di atas Kota Paris!" dengan sombongnya.
"Wah ... kok bisa tahu juga?" saut Gus Dur.
"lni menara Eiffel kepegang!" jawab presiden Perancis.


Karena disombongin oleh Clinton dan Chirac, giliran Gus Dur yang menjulurkan tangannya keluar pesawat.
"Wah ... kita sedang berada di atas Tanah Abang!" teriak Gus Dur.
"Lho kok bisa tahu, sih?" tanya Clinton dan Chirac heran karena tahu Gus Dur itu kan nggak bisa melihat dengan baik.


"Ini jam tangan saya hilang," jawab Gus Dur bernada kalem

Baca Juga: 5 Contoh Abstraksi Teks Anekdot yang Tepat Lengkap dengan Penjelasannya

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm