Tinjau Bedah Rumah, Arifin Ingin Semua Rumah di Banjarmasin Layak Huni

26 Agustus 2024 14:00 WIB
Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor, tinjau lokasi bedah rumah yang digagas Kwartir Ranting Pramuka Banjarmasin Utara
Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor, tinjau lokasi bedah rumah yang digagas Kwartir Ranting Pramuka Banjarmasin Utara ( Prokom Banjarmasin)

Banjarmasin, Sonora.ID - Kondisi bangunan SDN Sungai Miai 2 Banjarmasin yang banyak mengalami kerusakan, menjadi tujuan utama peninjauan yang dilakukan Wakil Wali Kota, Arifin Noor, Senin (26/08).

Peninjauan itu merupakan rangkaian dalam program Kwartir Ranting Pramuka Banjarmasin Utara, yang sebelumnya dimulai dengan meninjau lokasi bedah rumah di Jalan Sungai Miai Dalam.

Arifin yang juga Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kota Banjarmasin mengapresiasi program tersebut yang dinilainya sangat diperlukan oleh masyarakat yang kondisi perekonomiannya tergolong tidak mampu.

Inisiatif itu diharapkannya terus dilakukan dan ditiru oleh organisasi lainnya sebagai bentuk gotong royong terhadap masyarakat yang memerlukan.

“Kondisi rumah yang tidak layak huni itu akhirnya memasuki tahap renovasi berkat inisiatif tim Pramuka,” tuturnya.

Program tersebut diharapkan Arifin dapat menjadi bagian dari program rutin Kwartir Cabang Pramuka Kota Banjarmasin.

Baca Juga: Ibnu Sina Ingatkan Pentingnya Peran Linmas dalam Pengamanan Pemilu

Ia mengaku sedang mempertimbangkan kemungkinan regulasi yang lebih mudah agar masyarakat mudah mendapatkan bantuan untuk rumah layak huni.

Sementara itu, Ketua Kwartir Cabang Pramuka Banjarmasin Utara, Gusti Ikromi, mengakui bahwa inovasi itu lahir dari banyak diskusi dan melihat banyak contoh.

Salah satunya di Kota Semarang, Jawa Tengah, di mana Pramuka di daerah itu mendapat kepercayaan dari pemerintah daerah setempat untuk melaksanakan program bedah rumah bagi warga tidak mampu.

Dipilihnya rumah di kawasan Jalan Sungai Miai Dalam sebagai lokasi bedah rumah, diakuinya berawal dari laporan salah satu kepala sekolah mengenai kondisi rumah muridnya yang tidak layak huni.

Murid yang bersangkutan juga tercatat aktif sebagai anggota Pramuka yang tentunya diharapkan semakin memotivasinya untuk terus belajar.

“Kami melihat kondisinya sangat tidak layak huni, sehingga kami memutuskan untuk melakukan bedah rumah,” tutur Ikrom.

Program pengentasan rumah tidak layak huni terus dilakukan pemerintah daerah.

Tak hanya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan maupun pemerintah kabupaten/kota, tapi juga berbagai organisasi dan komunitas yang peduli terhadap lingkungan dan terciptanya permukiman yang layak bagi masyarakat.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm