Sonora.ID - Australia baru saja mengesahkan undang-undang (UU) yang memberikan hak bagi karyawan untuk tidak membalas pesan atasan di luar jam kerja.
UU tersebut bernama "right to disconnect" atau hak untuk memutus koneksi yang berlaku mulai Senin (26/8/2024) kemarin meski sudah disahkan sejak Februari lalu.
Karyawan diperbolehkan mengabaikan komunikasi soal pekerjaan jika jam kerja sudah berakhir tanpa takut dihukum oleh atasan.
Harapannya, peraturan ini dapat secara drastis mengurangi pekerja yang bekerja tanpa dibayar.
Dengan begitu, para pegawai juga bisa mendapatkan work-life balance atau kehidupan yang seimbang antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
"Ini benar-benar tentang upaya mengembalikan keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan serta memastikan bahwa orang-orang tidak menghabiskan waktu lembur tanpa dibayar untuk memeriksa email dan menanggapi sesuatu di saat mereka tidak dibayar," kata Senator Murray Watt, Menteri Ketenagakerjaan dan Hubungan kerja Australia.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, 27 Agustus 2024 di Jabodetabek
Peraturan Lebih Jelas soal UU Right to Disconnect Australia
Dijelaskan Fair Work Commission (FWC), pengadilan hubungan kerja Australia, aturan ini tidak sepenuhnya melarang atasan untuk menelpon atau mengirim pesan kepada pekerja setelah jam kerja.
Namun, UU itu melindungi karyawan yang menolak memantau, membaca, atau menganggapi pesan/telepon di luar jam kerja.