Sonora.ID – Berikut ulasan selengkapnya mengenai “Cara Penularan Mpox yang Perlu Diketahui Oleh Masyarakat, Agar Waspada”.
Mpox merupakan sebuah penyakit menular yang bisa terjadi melalui berbagai cara. Salah satu penyebab dari virus ini adalah golongan orthopox virus.
Yang mana virus ini merupakan sebuah virus Human Monkeypox yang dibawa oleh tikus di Afrika.
Hewan itu menyebabkan persebaran Mpox semakin besar meski cenderung lamban.
Menurut dokter spesialis penyakit dan subspesialis penyakit tropic infeksi RS Pondok Indah-Bintaro Jaya, Hadianti Adlani penularan dari manusia ke manusia dengan banyak cara.
Baca Juga: Mengenal Virus Monkeypox (Mpox), Gejala, Pengobatan dan Pencegahannya
Hadianti juga mengatakan bahwa antar manusia terjadi lantaran kontak jarak dekat oleh sekresi saluran pernapasan, darah, cairan tubu dan lesi kulit yang mengandung virus pengidap Mpox.
Selain itu, penularan juga dapat terjadi melalui:
Kontak erat yang terjadi dalam waktu lama dengan orang yang terinfeksi Mpox, terlebih yang terpapar droplets maupun berhubungan seksual. Definisi lama pada kasus ini adalah lebih dari 4 jam.
Menggunakan atau menyentuh pakaian, sprei, selimut, maupun permukaan yang sebelumnya digunakan maupun telah terkontaminasi cairan tubuh atau cairan pada lepuhan orang yang mengidap monkey pox.
Dalam hal ini Hadianti menjelaskan lebih dalam mengenai cacar monyet, yang mana bersifat self-limiting disease atau dapat sembuh dengan sendirinya.
Baca Juga: Mengenal Virus Monkeypox (Mpox), Gejala, Pengobatan dan Pencegahannya
Penyakit ini pertama ditemukan pada monyet yang berada di daerah Afrika terutama Afrika Tengah dan Afrika Barat.
Daerah tersebut merupakan kawasan daerah hujan tropis. Penyakit ini bisa menghantui semua oranag dari segala usia dan jenis kelamin. Akan tetapi infeksi berat biasanya lebih menyerang anak-anak.
Umumnya, jika sudah pernah terkena, pasien akan mempunyai daya tahan atau kekebalan terhadap penyakit ini hingga 85 persen.
Kekebalan ini sama dengan seseorang yang sudah pernah mendapatkan vaksinasi cacar smallpox.
Namun, jika daya tahan tubuh menurun, seperti pada kondisi seseorang yang disebut immunocompromised, maka bisa saja terserang kembali atau terkena lebih dari satu kali.
Baca Juga: 4 Hal yang Perlu Dilakukan Saat Laptop Terkena Virus