Link PDF Teks Khutbah Jumat 30 Agustus 2024: Mengubah Perilaku dengan Salat

29 Agustus 2024 21:54 WIB
Contoh teks khutbah Jumat 30 Agustus 2024 lengkap dengan link (PDF) untuk mengunduhnya.
Contoh teks khutbah Jumat 30 Agustus 2024 lengkap dengan link (PDF) untuk mengunduhnya. ( )

Sonora.ID - Dalam artikel ini kami sajikan contoh teks khutbah Jumat 30 Agustus 2024 dengan tema Mengubah Perilaku dengan Salat.

Khutbah Jumat merupakan salah satu ibadah penting dalam kehidupan seorang Muslim, yang tidak hanya menjadi sarana untuk menyampaikan ajaran agama, tetapi juga untuk memperkuat ikatan spiritual dan sosial di antara umat. 

Setiap khotbah memiliki tujuan untuk mengingatkan kita akan ajaran agama, memberikan panduan hidup, serta membangun kesadaran dan kepedulian terhadap sesama. 

Di bawah ini kami sajikan contoh khutbah Jumat yang dapat dijadikan referensi lengkap dengan link untuk mengunduhnya.

Baca Juga: Link PDF Teks Khutbah Jumat 23 Agustus 2024: Mitigasi Bencana dalam Perspektif Islam

Teks Khutbah Jumat 30 Agustus 2024: 

Pembukaan Khotbah Pertama (A)

الْحَمْدُ لِلَّهِ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي بِنِعْمَتِهِ تَتِمُ الصَّالِحَاتُ يُجِيبُ الدَّعَوَاتِ رَفِيعُ الدَّرَجَاتِ، وَهُوَ الَّذِي يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهِ وَيَعْفُو عَنِ السَّيِّئَاتِ رَافِعُ السَّمَاوَاتِ، وَمُنَزِلَ الْآيَاتِ الهُنَا وَخَالِقُنَا وَرَازِقُنَا وَلَيْسَ لَنَا رَبُّ سِوَاكَ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولَهُ اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى بِهَدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ

أَمَّا بَعْدُ. فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ فَإِنِّي أُوْصِيَكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الكَرِيمِ: وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا مُوسَى بِايْتِنَا أَنْ أَخْرِجْ قَوْمَكَ مِنَ الظُّلُمُتِ إِلَى النُّورِ وَذَكِّرْهُم بِأَيَّسِمِ اللَّهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَا يُتٍ لِكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ. أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللَّهِ أُوصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ اتَّقُوا اللهَ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنِ. قَالَ اللهُ تَعَالَى: أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ وَمَا أَتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

Pembukaan Khotbah Pertama (B)

الْحَمْدُ لِلَّهِ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَعَلَ الْإِسْلَامَ طَرِيقًا سَوِيًّا. وَوَعَدَ لِلْمُتَمَسِّكِينَ بِهِ وَيَنْهَوْنَ الْفَسَادَ مَكَانًا عَلِيًّا أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ اجمعين. أَمَّا بَعْدُ: فيا عِبَادَ اللَّهِ فَإِنِّي أُوصِيكُمْ وَنَفْسِيَ بِتَقْوَى

اللهِ الْعَلِي الْقَدِيرِ الْقَائِلِ فِي مُحْكَمِ كِتَابِهِ: الصَّابِرِينَ وَالصَّادِقِينَ وَالْقَانِتِينَ وَالْمُنْفِقِينَ وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بالأَسْحَارِ. ويقولُ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا ارْكَعُوا وَاسْجُدُوا وَاعْبُدُوا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Salat Bermakna Bagi Pelakunya

Oleh: Dr. Robie Fanreza, M.Pd.I

KHOTBAH PERTAMA

Jemaah salat Jum`at raḥimakumullāh,

Dalam khotbah Jum`at ini, khatib berwasiat kepada jemaah sekalian, khususnya kepada diri khatib sendiri, mari kita senantiasa meningkatkan kualitas iman dan ketakwaan kepada Allah.

Bagaimana caranya, tentu dengan meningkatkan kualitas ibadah salat yang diwajibkan kepada kita. Perlu diketahui bahwa ibadah salat merupakan amal yang pertama kali dihisab di akhirat.

Jika salatnya berkualitas, akan meningkatkan dan memberikan efek yang baik kepada pelakunya.

Bisa jadi, salat yang kita laksanakan belum mencapai kualitas terbaik dan bermakna, padahal kita senantiasa salat setiap hari. 

Ini berarti salat yang dilaksanakan sebatas rutinitas atau ritual semata saja. Oleh karena itu, pada Jum`at ini tema khotbah berkaitan dengan “Salat Bermakna Bagi Pelakunya”. 

Jika salat yang kita laksanakan dengan sungguh-sungguh, akan memberikan efek kepada pelakunya yakni memperoleh keberkahan hidup di dunia dan keselamatan hidup di akhirat.

Jemaah salat Jum`at raḥimakumullāh,

Kata makna kita temukan dalam kamus besar bahasa Indonesia berarti memperhatikan setiap kata yang terdapat dalam tulisan, berarti mengandung unsur yang penting. 

Sementara salat berasal dari bahasa Arab yang mempunyai arti meningat Allah dan berdoa.

Salat bisa dijadikan sarana atau tempat umat Islam untuk mengungkapkan perasaan, keluh-kesah dan menyampaikan keinginan serta harapan kepada yang Maha Kuasa yaitu Allah.

Makna salat sesungguhnya, memberikan informasi bahwa ketika seorang hamba melaksanakan ibadah salat, ada beberapa unsur penting yang bisa memberikan efek terbaik bagi pelakunya.

Ada beberapa efek yang dirasakan bagi pelakunya melaksanakan ibadah salat. Pertama, salat bisa menjadikan kita lebih bersabar dalam menjalani kehidupan sehingga salat itu bisa menjadi penolong. 

Mari kita perhatikan firman Allah dalam Surah al-Baqarah ayat 45 sebagai berikut: “Jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu”.

Menurut Muḥammad Quraish Shihab dalam tafsirnya menjelaskan ayat di atas, jadikanlah kesabaran dan sikap menahan diri dari apa yang kalian benci sebagai penolong dalam menjalankan beban ini. 

Salah satu caranya adalah dengan berpuasa. Dan jadikan salat yang sangat besar maknanya itu sebagai penolong juga, karena salat itu menyucikan hati dan mencegah kekejian dan kemungkaran.

Karenanya, beban itu akan terasa sangat berat dan sulit kecuali bagi orang-orang yang tunduk dan menyukai ketaatan, yaitu orang-orang yang hatinya merasa tenteram dengan berzikir kepada Allah.

Penjelasan seorang ulama Muhammad Quraish Shihab, memaknai kata sabar dan salat secara rinci yang dapat dijadikan suatu formula baru dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari. 

Jika sabar tidak diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari niscaya akan selalu terjadi kekacauan, sedangkan salat yang dilakukan secara terus-menerus akan mendidik umat

muslim menjadi sabar sehingga ketika menghadapi permasalahan akan selalu tenang dan terus berusaha untuk memperbaiki keadaan.

Jemaah salat Jum`at raḥimakumullāh,

Kedua, salat bisa membentuk karakter displin bagi pelakunya. Jika kita perhatikan dengan seksama waktu-waktu salat telah ditentukan jadwalnya.

Salat Jum`at misalnya, sudah ditentukan hari dan waktunya. Hari dan waktu pelaksanaan salat Jum`at menjadi acuan bagi pelakunya, sehingga tidak sembarangan melaksanakannya. 

Maka sebelum khatib naik mimbar dan memberikan tauṣiyah Jum`at, maka sebaiknya jemaah sudah hadir dan duduk terlebih dahulu sehingga tidak ada rukun yang tertinggal. 

Karena bila kita tidak melaksanakan salat Jum`at, ada beberapa kerugian bagi pelakunya. Salat dapat melatih pelakunya menjadi karakter yang disiplin. 

Seluruh umat Islam diharapkan untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, memanfaatkan

setiap kesempatan yang datang, dan mempertahankan kehadirannya sebagai khalifah di muka bumi. 

Salat merupakan ibadah yang dilakukan pada waktu tertentu. Jika waktunya sudah tepat, maka

kita harus segera melakukannya. 

Oleh karena itu, perintah salat tepat waktu secara tidak langsung mengajarkan manusia untuk disiplin dan bertanggung jawab.

Mari kita perhatikan firman Allah yang artinya,

“Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu

duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah

salat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya salat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman” (Q.S. An-Nisā: 103).

Bagi orang yang melaksanakan salat tepat waktu, berarti lebih memprioritaskan perintah Allah dan Allah akan memuliakannya di dunia dan akhirat.

Jemaah salat Jum`at yang dirahmati Allah,

Beberapa kasus tindak kejahatan seperti anak membunuh ibu kandung karena hal sepele, perselingkuhan suami-isteri, pergaulan bebas para remaja, perilaku korupsi oleh pejabat, penggunaan atau transaksi jual beli narkoba, dan lainnya, merupakan fenomena dan tindakan yang tidak terpuji, keji dan mungkar.

Ketiga, salat adalah suatu keniscayaan dan dapat menjadikan pelakunya terhindar dari perbuatan keji dan mungkar. Mari kita perhatikan firman Allah sebagai berikut:

“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al-Qur‘ān) dan dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesung­guhnya mengingat Allah (salat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Dalam Tafsir Al-Misbah, Muhammad Quraish Shihab menjelaskan ayat ini, bacalah kitab Allah, wahai Nabi, dan jangan pedulikan mereka, serta kerjakanlah salat sesuai dengan ketentuan yang benar, karena salat yang disertai dengan keikhlasan akan memalingkan orang yang mengerjakannya dari dosa-dosa besar dan segala yang tidak dibolehkan dalam hukum agama.

Sesungguhnya dalam ketakwaan dan kekhusyukan dalam salat terdapat pengaruh dan pahala yang besar. 

Allah Maha Mengetahui kebaikan dan kejahatan yang kalian lakukan kemudian memberikan balasan pada kalian atasnya.

Jemaah salat Jum`at raḥimakumullāh,

Keempat, salat merupakan sarana dialog antara Yang Maha Kuasa dengan pelakunya. 

Salat juga dapat dijadikan media atau sarana komunikasi yang intens bagi manusia dengan Allah Swt.

Karena ketika kita melaksanakan ibadah salat, tidak ada jarak atau sekat apapun yang bisa membatasi seorang hamba untuk berkomunikasi, bermunajat dan mengungkapkan seluruh perasaannya kepada Allah Swt.

Salat menjadikan kita dekat dengan Allah, biasanya jika hubungan sudah menjadi dekat dan akrab maka sangat mudah menyampaikan harapan melalui doa-doa yang kita ungkapkan kepada Allah. 

Kita tidak perlu perantara, tidak perlu berstatus tinggi untuk melakukannya. Allah pasti tetap menerima kehadiran kita, meskipun kita dalam keadaan miskin, kaya, orang berkebutuhan khusus, bahkan membawa dosa besar. 

Bukankah Allah Maha Pengampun kepada orang-orang yang berdosa sebelum datang kematian kepadanya.

Jemaah salat Jum`at raḥimakumullāh,

Masih banyak makna-makna salat bagi pelakunya, setidaknya empat hal yang khatib sampaikan ini menjadi informasi penting untuk kita renungkan. 

Sungguh, dampak dari salat bagi pelakunya bukan hanya berdampak baik kepada dirinya sendiri, tapi juga berdampak kepada orang lain di lingkungan sekitar. 

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيمِ، وَتَقَبَّلُ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمِ وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينَ

Khotbah Kedua (A)

الْحَمْدُ لِلَّهِ الْأَحَدِ الصَّمَدِ الَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الَّذِي أَمَرَنَا بِالْإِبْحَادِ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولَهُ الَّذِي دَعَانَا بِحَبِّ الْبِلَادِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا وَحَبِيبِنَا وَشَفِيعِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ الَّذِي أَرْسَلَ لِلْعَالَمِينَ إِلَى يَوْمِ الْمَعَادِ. أَمَّا بَعْدُ. فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ اللَّهُ تَعَالَى إِنَّ اللَّهَ وَ مَلَائِكَتَهُ يُصَلَّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلَّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا. اللَّهُمَّ صَلَّ وَسَلَّمْ عَلَى

سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ, كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ. وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنِ الْخَلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ, وَعَنْ أَصْحَابِ نَبِيِّكَ أَجْمَعِينَ وَالتَّابِعِينَ وَتَابِعِ التَّابِعِينَ وَ تَابِعِهِمْ إِلَى يَوْمِ الدين. اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ. اللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالطَّاعُوْنَ وَالْأَمْرَاضَ وَالْفِتَنَ مَا لَا يَدْفَعُهُ غَيْرُكَ عَنْ بَلَدِنَا هَذَا انْدُوْنِيْسِيَّا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِ الْمُسْلِمِينَ عَامَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ اللَّهُمَّ أَصْلِحْ وَلَاةَ أَمْوْرِنَا اللَّهُمَّ وَفَقْهُمْ لِمَا فِيهِ صَلَاحُهُمْ وَصَلَاحُ الْإِسْلَامِ وَالْمُسْلِمِينَ.

اللَّهُمَّ أَعِنْهُمْ عَلَى الْقِيَامِ بِمَهَامِهِمْ كَمَا أَمَرْتَهُمْ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ اللَّهُمَّ أَبْعِدْ عَنْهُمْ بِطَانَةَ السُّوْءِ وَالْمُفْسِدِينَ وَقَرَبْ إِلَيْهِمْ أَهْلَ الْخَيْرِ وَالنَّاصِحِينَ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. عِبَادَ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ. وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ.

Link Unduh (PDF) Teks Khutbah Jumat 30 Agustus 2024

Untuk mengunduh teks khotbah di atas, Anda bisa klik tautan di bawah ini.

Link Unduh (PDF) Teks Khutbah Jumat 30 Agustus 2024

Demikianlah paparan mengenai contoh teks khutbah Jumat 30 Agustus 2024 lengkap dengan link untuk mengunduhnya. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: 3 Khutbah Jumat Akhir Bulan Safar, Singkat Tapi Menyentuh Hati

Baca artikel dan berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm