Sonora.ID – Berkaca dari kisah Shella Selpi Lizah yang meninggal dunia karena menderita kanker ovarium, para wanita harus waspada akan gejala kanker ovarium.
Kanker ovarium adalah pertumbuhan sel-sel kanker yang terbentuk di ovarium atau indung telur wanita.
Sel-sel kanker yang tumbuh di ovarium dapat berkembang biak atau bermutasi dengan cepat serta menyebar ke organ lainnya.
Penyakit berbahaya ini memang sering terlambat terdeteksi karena pada tahap awal penyakit ini tidak menunjukkan gejala yang signifikan.
Baca Juga: Profil Shella Selpi Lizah, Pejuang Kanker Ovarium yang Tutup Usia
Selain itu, beberapa pengidapnya juga mengira bahwa gejala awal yang muncul itu sebagai gangguan pencernaan biasa.
Kanker ovarium yang terdeteksi pada stadium awal lebih mudah untuk diatasi daripada kanker ovarium yang baru terdeteksi pada stadium lanjut.
Oleh sebab itu, penting untuk mengenali gejala kanker ovarium agar kamu bisa mewaspadainya sedini mungkin.
Gejala kanker ovarium
Melansir dari Health.com, berikut ini adalah 7 gejala kanker ovarium yang harus diwaspadai.
1. Perut kembung
Perut kembung memang sering menunjukkan kondisi kesehatan tertentu, seperti ketika pramenstruasi (PMS), akibat makan dalam porsi besar, dan gangguan pencernaan.
Selain itu, perut kembung bisa menjadi salah satu gejala awal yang terlihat pada pengidap kanker ovarium.
Terlebih, apabila terasa sesak di sekitar pinggang, namun kamu tidak mengalami penambahan berat badan.
Perut kembung yang merupakan tanda-tanda awal kanker ovarium yang dipicu oleh penumpukan cairan (asites) dan lesi kanker.
2. Gangguan pencernaan
Gangguan pencernaan adalah gejala lain yang berhubungan dengan perut yang bisa menjadi salah satu tanda-tanda awal kanker ovarium.
Gangguan pencernaan umumnya muncul berbulan-bulan sebelum seorang wanita didiagnosis mengidap kanker ovarium.
Beberapa gangguan pencernaan terkait kanker ovarium membuat wanita merasa mulas, kembung, dan sembelit. Kondisi tersebut dapat terjadi di lokasi tumbuhnya tumor.
3. Kram perut
Kram perut juga merupakan salah satu gejala awal kanker ovarium. Dilansir dari Health, kram perut terkait kanker ovarium memiliki rasa sakit yang mirip dengan kram menstruasi.
Untuk dicatat, kram perut ini umumnya muncul pada pengidap kanker ovarium yang sudah menopause atau henti haid.
Karena itu, wanita lansia yang secara tiba-tiba merasakan kram perut layaknya akan menstruasi, segeralah mencari pertolongan medis.
4. Nyeri punggung
Jika seorang wanita mengalami nyeri punggung hebat yang tidak kunjung sembuh atau bukan disebabkan oleh aktivitas fisik, itu bisa saja merupakan tanda-tanda awal kanker ovarium.
5. Sering buang air kecil
Sel kanker atau tumor di daerah panggul dapat memberi tekanan pada kandung kemih. Hal ini membuat wanita ingin buang air kecil lebih sering.
6. Pendarahan
Pendarahan adalah gejala langka kanker ovarium, namun kamu tetap perlu waspada.
Pendarahan ini dipicu oleh pelepasan estrogen yang menyebabkan keluar darah seperti menstruasi dari vagina wanita.
Kondisi ini bahkan bisa terjadi setelah menopause.
7. Sesak napas
Penumpukan cairan di rongga perut (abdomen) juga dapat menyebabkan wanita mengalami sesak napas atau kesulitan bernapas.
Selain itu, kesulitan bernapas juga dipicu karena pertumbuhan pesat tumor terkait kanker ovarium yang menekan paru-paru dan menghalangi oksigen.
Masalah pernapasan juga bisa menjadi tanda-tanda kanker ovarium stadium akhir, sehingga pantang untuk diabaikan.
Jika wanita merasakan salah satu tanda-tanda kanker ovarium, sebaiknya segera mencari pertolongan medis untuk mengetahui kondisi sebenarnya dan perawatan tepat.
Seperti jenis kanker lainnya, kanker ovarium bisa saja sudah berada di stadium 3 atau tahap akhir dan membahayakan nyawa, apabila kita terlambat mengenali gejalanya.