Pontianak, Sonora.ID - Pasangan Calon Ria Norsan - Krisantus (NKRI) telah mendaftarkan diri sebagai Pasangan yang akan bertarung pada kontestasi Pilkada Kalbar November 2024 mendatang, Kamis (29/8/2024).

Sebelumnya pasangan Norsan - Krisantus menggelar deklarasi bersama partai pengusung, simpatisan, dan para pendukungnya di Cafe Kluwi. 

"Kalbar Sejahtera, jangan lupa Norsan - Krisantus, "tegas Norsan, saat deklarasi di hadapan para pendukungnya. 

Norsan menyampaikan menurut sensus penduduk masyarakat jauh dari kata sejahtera, seandainya mereka terpilih, salah satu tugas yang akan dijalankan yaitu bagaimana Kalimantan Barat bisa sejahtera. 

Dia juga mengatakan dari seluruh wilayah Kalimantan Barat yang sudah disambangi, dia menilai bahwa jalan di pedesaan masih banyak yang rusak dan menyedihkan, hal itulah yang menurutnya menjadi tugas dari paslon NKRI untuk melaksanakannya. 

Baca Juga: Paslon Midji - Didi Ingin Bangun Sektor Pendidikan yang Lebih Baik

"Kami akan buktikan, tiga tahun ke depan jalan akan bagus, syaratnya pilih kami dulu, "ujarnya.

Dengan dana yang ada ia yakin akan melakukan pemerataan pembangunan yang mana diprioritaskan adalah kampung atau desa yang bisa membuat aktivitas masyarakat berjalan dengan baik.

Lapangan kerja yang masih jadi problem lanjutnya, paslon Norsan - Krisantus mempunyai rumus bagaimana membangun lapangan kerja dan UMKM agar masyarakat tidak hanya jadi penonton saja. 

"Kami adalah milik seluruh masyarakat Kalimantan Barat, bukan milik Mempwah, bukan milik Sintang, dan bukan milik suku, agama, etnis tertentu, "tegas Norsan.

Sampai di KPU Provinsi Kalimantan Barat, pasangan Norsan - Krisantus bersama partai pengusung dan simpatisannya menyerahkan berkas pendaftaran sebagai pasangan calon peserta Pilkada, dan berkas yang diserahkan telah diterima oleh KPU Provinsi Kalbar. 

KPU Provinsi menyatakan berkas yang diserahkan paslon Norsan - Krisantus, lengkap. 

Pada konferensi pers usai berkas diterima, Norsan mengungkapkan alasannya memilih berpasangan dengan Krisantus sebagai Cawakil Gubernur. 

"Kita memilih orang tidak melihat wajah tapi seluruh aspek kita nilai, setelah saya nilai dan Alhamdulillah beliau layak untuk jadi pendamping saya, "ungkap Norsan.

Menurutnya menjadi Gubernur, kebijakan ada di Gubernur dan Wakil Gubernur. Jika terpilih, dirinya mengatakan walau dia sebagai Gubernur, dalam memutuskan suatu kebijakan tetap akan berdiskusi bersama wakilnya. 

"Karena Gunernur dan Wakil Gubernur adalah satu sisi mata uang yang tak terpisahkan,"ujarnya. 

Sependapat dengan Ria Norsan, Krisantus sangat yakin dirinya bersama Norsan akan bisa mengayomi, se iya sekata dalam merasakan apa yang dirasakan masyarakat. 

"Seperti daerah pedalaman, yang tidak bisa kita lihat langsung dari kota Pontianak, kita bisa lihat. Tentu pada kesempatan daerah yang perlu ditinjau harus kami tinjau, "tutur Krisantus.