Sosok masokis akan mudah kesal ketika hatinya sedang dalam kondisi buruk. Dia akan mudah kesal denga napa yang dilakukan oleh orang lain, hanya karena masalah sepele.
Hobi Mencari Masalah Yang Sebenarnya Tidak Ada
Seorang masokis akan merasa kesal jika hubungan antara dirinya terhadap lingkungannya berjalan dengan lancer dan juga menyenangkan.
Mereka akan merasa sedikit bosan sehingga membuat fluktuasi pergerakan emosional.
Ketika tidak ada masalah yang datang mereka akan merasakan kebosanan.
Membuat Orang Lain Toksik Padanya
Ketika seseorang senang berlaku kasar kepada rekannya mereka justru akan terlihat cemas dan juga merasa bersalah atau bahkan menyibukan diri mengirim permintaan maaf.
Jika orang normal akan semakin bersalah, namun bagi masokis emosional, situasi itu menimbulkan kepuasaan dalam dirinya.
Perasaan bersalahnya justru akan membuatnya 'bahagia' dan senang melakukan pola itu berulang kali.
Suka Menyimpan Dendam
Tak sedikit orang yang memilih untuk menghindari situasi yang dapat menyebabkan pertikaian.
Sayangnya, seseorang dengan masokis emosional akan masuk dalam pertikaian itu dengan membawa kisah masa lalu, berbicara tentang hal yang sama, dan meratapi rasa sakit yang sama berulang kali Sebagai temannya, mungkin merasa kasian pada awalnya.
Tetapi jika melihat dia menangisi hal yang sama untuk kesekian kalinya, titik lelah untuk mendukungnya akan berakhir.
Baca Juga: Apa Itu Masokis? Apa Ciri-cirinya? Please Jangan Diremehkan!