“Jadi inilah yang menjadi faktor-faktor pendukung, selain dari pada budaya, karena banyak juga suku yang hampir sama secara kebudayaan di Kalbar dan Sarawak, “jelasnya.
Di waktu yang sama, Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian merasa tersanjung dengan kunjungan saudara-saudara dari Sarawak.
Ia menilai banyak yang bisa menjadi potensi untuk pembangunan Kota Pontianak terutama pengembangan transportasi.
Ani mengatakan memang banyak yang minta kepadanya supaya penerbangan internasional dibuka kembali, ia berharap hal tersebut bisa terwujud agar memudahkan warga Kalbar ke Malaysia begitu juga sebaliknya.
“Kita berharap jalur angkutan darat difungsikan kembali, bagaimanapun nanti bus tidak lagi menurunkan penumpang dulu, tetapi langsung tujuannya ke Malaysia. Tentu ini menjadi hal yang positif untuk kita karena kita, “kata Ani.
Pontianak sebagai kota perdagangan dan jasa tentu bisa memperluas jejaring untuk saudara-saudara di Malaysia bisa menikmati produk-produk karya dari Pontianak dan Kalbar.
Serta tentunya akan meningkatkan pendapatan dan secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan daerah, begitu juga dengan produk-produk Malaysia yang bisa dinikmati warga Kalimantan Barat.
“Kami berharap agar pihak Kementerian Malaysia sering melakukan kunjungan ke tempat kita, sehingga kitab bisa meningkatkan pelayanan kunjungan yang lebih maksimal, “ungkap Ani Sofian.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Banjir Di 3 Kabupaten Kalbar Mulai Surut, Aktivitas Warga Kembali Berjalan