Upaya yang dilakukan pun membuahkan hasil, kini tiap malam Gedung Wayang Orang Sriwedari mampu menjual hingga sebanyak 500 tiket.
“Pemain muda ini menjadi nuansa baru ke penonton. Penontonnya juga mulai lebih baik. Kalau hari Senin di atas 50, weekend di atas 100. Perkembangan paling positif pertengahan 2023 luar biasa. Hari Senin di atas 200 Sabtu 400-500. Sekarang kalau diamati banyak anak muda. Secara bentuk pertunjukan sudah tidak sama dengan pertunjukan wayang orang dulu. Pertunjukan kesannya tidak monoton” ungkapnya.
Apa yang telah dilakukan Wayang Orang Sriwedari adalah suatu bentuk perhatian akan budaya yang telah lama ada, perubahan atau regenerasi yang terjadi membuktikan bahwa masih ada banyak kalangan muda yang ingin terjun ke dunia seni wayang orang.
Penulis: Rama Pujo
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Beri Ruang untuk UMKM Solo, SIPA 2024 Hadirkan Urban Market