Jawaban:
Sifat al-‘Alīm yang dimiliki oleh Allah Swt mengajarkan kita pentingnya memiliki pengetahuan. Manusia didorong untuk memperoleh ilmu agar dapat menjalani kehidupan di dunia dengan lebih mudah. Dengan ilmu, berbagai aspek kehidupan dapat dijalani dengan lebih baik.
Namun, pengetahuan manusia tetap terbatas sesuai dengan kemampuan yang telah diberikan oleh Allah Swt. Ilmu yang diberikan oleh-Nya merupakan anugerah yang harus dihargai.
Meski manusia memperoleh ilmu sebagai anugerah dari Allah Swt, betapapun luas dan dalamnya ilmu tersebut, tetap tidak sebanding dengan ilmu Allah Swt. Ilmu yang diperoleh sebaiknya digunakan untuk menciptakan kebaikan dalam hidup.
Seseorang yang berilmu akan menunjukkan sikap percaya diri dalam memahami, menjelaskan, dan menyelesaikan berbagai masalah kehidupan. Rasa percaya diri ini muncul karena keyakinan bahwa ilmu yang diperoleh dapat mempermudah perjalanan hidup.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 170 Kurikulum Merdeka
3. Mengapa kita harus meneladan sifat al-Khabīr dalam menjalani kehidupan?
Jawaban:
Meneladan sifat al-Khabīr mendorong kita untuk mengembangkan sikap murāqabah, yaitu kesadaran bahwa kita selalu berada di bawah pengawasan Allah Swt. Hal ini membantu kita untuk lebih mawas diri dan mempertimbangkan setiap langkah yang diambil dalam kehidupan sehari-hari. Terutama di era saat ini, di mana ilmu pengetahuan dapat disampaikan melalui berbagai media.
Informasi dapat disebarluaskan baik secara langsung maupun melalui media seperti koran, majalah, televisi, media sosial, blog, dan website. Sebagai bagian dari meneladani sifat al-Khabīr, kita bisa berbagi pengetahuan melalui berbagai cara, termasuk melalui majalah dinding di sekolah.