Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan sumber daya alam. Hal ini membuat Indonesia menjadi salah satu pusat perdagangan yang penting sejak masa awal abad Masehi.
Barang-barang yang diperdagangkan di Indonesia pada masa itu sangat beragam, beberapa barang-barang perdagangan yang paling terkenal di Indonesia pada masa awal abad Masehi adalah sebagai berikut.
Rempah-rempah: Rempah-rempah seperti lada, cengkeh, kayu manis, dan pala sangat berharga dan banyak diperdagangkan. Sumber utama rempah-rempah ini berasal dari Asia Tenggara, khususnya Kepulauan Maluku.
Barang-barang tekstil: Tekstil dari berbagai daerah, seperti sutra dari China, dan kain tenun dari India, merupakan komoditas perdagangan penting. Sutra, khususnya, sangat berharga dan menjadi barang utama di Jalur Sutra.
Logam dan mineral: Emas, perak, dan tembaga sering diperdagangkan. Emas dari Mesir dan Afrika, serta perak dari Eropa dan Asia, adalah contoh logam berharga yang beredar luas.
Produk-produk kerajinan: Barang-barang kerajinan tangan seperti porselen dari China, perhiasan, dan barang-barang tembikar juga merupakan barang dagangan yang penting. Porselen dari China, meskipun mungkin lebih dikenal di periode berikutnya, sudah mulai diperdagangkan pada periode ini.
Bahan makanan dan minuman: Produk-produk seperti anggur, minyak zaitun, dan berbagai jenis makanan kering juga diperdagangkan secara luas.
Bahan-bahan obat dan kosmetik: Beberapa bahan obat dari berbagai belahan dunia juga diperdagangkan, termasuk ginseng dari Asia Timur dan berbagai bahan herbal dari India.
Barang-barang mewah dan eksotis: Barang-barang mewah seperti perhiasan, barang dari gading, dan artefak seni juga merupakan bagian dari perdagangan internasional.
Sumber yang relevan untuk informasi ini:
Buku “The Silk Road: A New History” oleh Valerie Hansen
Buku “The Cambridge History of Africa”
Buku “India and the Indian Ocean: An Essay on the Influence of Trade” oleh K. N. Chaudhuri
Buku “The Oxford Handbook of the Silk Road”
*) Disclaimer:
- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.