Sementara itu Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat, Anang Santosa mengapresiasi kerjasama yang terjalin antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah karena event sebesar ini tidak mungkin terselenggara tanpa keaktifan dari pemerintah daerah yang terus bergerak.
“Ini harus jadi Gerakan masiv bagaimana bahasa daerah yang merupakan budaya lokal akan kita wariskan kepada generasi berikutnya, “ungkap Anang Santosa.
Anang juga mengatakan Festival Tunas Bahasa Ibu merupakan program besar dari Kemendikbudristek.
Dinamakan Festival Tunas Bahasa Ibu mempunyai tujuan untuk mengupayakan pelestarian bahasa daerah yang disasar adalah generasi muda karena merekalah pewaris penutur bahasa selanjutnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya, Arianto menyatakan event yang diselenggarakan ini merupakan kolaborasi Dinas Pendidikan bersama Kementerian dalam memperkenalkan kesenian dan budaya di sekolah.
“Ini akan terus kita kembangkan dan berdampak ke sekolah – sekolah lain, “ujarnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Momen Resepsi Hari Kebangsaan Malaysia Ke-67, Konsulat Malaysia Pererat Hubungan dengan Kalbar