قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوْاۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ ٥٨
qul bifadllillâhi wa biraḫmatihî fa bidzâlika falyafraḫû, huwa khairum mimmâ yajma‘ûn
"Katakanlah (Nabi Muhammad), “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya itu, hendaklah mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan."
Melalui ayat ini, umat Islam dianjurkan untuk menyambut anugerah dan rahmat Allah dengan gembira.
Masih dilansir dari NU Online, penafsiran lafadz الفضل dan الرحمة menjadi perbedaan pendapat di antara ulama.
Diriwayatkan Abu Syaikh dari Ibnu Abbas RA, yang dimaksud dengan الفضل adalah ilmu, sedangkan الرحمة adalah Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: 8 Contoh Pidato Maulid Nabi 2024 untuk Anak SD, Singkat dan Menyentuh
2. QS Al-Ambiya' Ayat 107
Masih berkaitan dengan QS Yunus Ayat 58, pendapat masyhur yang menerangkan arti الرحمة dengan Nabi SAW ialah karena adanya isyarat firman Allah SWT di QS Al-Ambiya' ayat 107:
وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ ١٠٧
wa mâ arsalnâka illâ raḫmatal lil-‘âlamîn
"Kami tidak mengutus engkau (Nabi Muhammad), kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam."
Demikian tadi penjelasan terkait ayat tentang Maulid Nabi dalam Al-Qur'an. Wallahu'alam.