Sonora.ID - Simak soal dan kunci jawaban MOOC ASN Berakhlak Evaluasi Akhir berikut ini.
Massive Open Online Course alias (MOOC) merupakan salah satu metode dalam pelatihan dasar bagi para calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dengan begitu, syarat yang harus ditempuh seorang PPPK sebelum resmi diangkat menjadi ASN yaitu dengan mengikuti MOOC ASN Berakhlak.
Adapun tujuan mengikuti MOOC ASN yaitu dengan melaksanakan tugas dan tanggung jawabanya sebagai pelayan publik.
Berikut ini Sonora.ID merangkum kunci jawaban MOOC ASN Berakhlak Evaluasi AKhir:
1. Kebijakan adaptif dikonseptualisasi oleh elemen kapabilitas system dynamic governance berikut, kecuali:
a. Thinking across
b. Thinking ahead
c. Thinking along
d. Thinking again
Jawaban: A
2. Mana di antara panduan perilaku berikut yang merupakan kode etik nilai berorientasi pelayanan?
a. Menjaga nama baik sesame ASN, Pimpinan, Instansi dan Negara
b. Melakukan perubahan tiada henti
c. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
d. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
Jawaban: B
3. Nasionalisme dalam konteks loyalitas seorang ASN dapat dimaknai sebagai:
a. Suatu keadaan atau pikiran yang mengembangkan keyakinan bahwa pengorbanan terbesar mesti diberikan untuk organisasi
b. Suatu keadaan atau pikiran yang mengembangkan keyakinan bahwa pengorbanan terbesar mesti diberikan untuk Negara
c. Suatu keadaan atau pikiran yang mengembangkan keyakinan bahwa kesetiaan terbesar mesti diberikan untuk organisasi
d. Suatu keadaan atau pikiran yang mengembangkan keyakinan bahwa kesetiaan terbesar mesti diberikan untuk Negara
Jawaban: D
4. Kriteria pengukuran implementasi dari Total Quality Management adalah berikut ini, kecuali:
a. Penerapan secara menyeluruh
b. Desentralisasi yang memberikan wewenang di semua tingkat
c. Kualitas produk barang dan jasa
d. Kesadaran dan orientasi mutu
Jawaban: C
5. Menurut kriteria yang ditetapkan PBB, terdapat sejumlah prinsip kunci dan strategi untuk inovasi dalam tubuh pemerintahan, kecuali:
a. Memanfaatkan kemitraan
b. Mengintegrasikan layanan
c. Desentralisasi pelayanan
d. Mengoptimalkan sumberdaya
Jawaban: D
6. Berikut yang merupakan urutan tingkatan akuntabilitas yang tepat adalah:
a. Personal, individu, keluarga, kelompok, organisasi, stakeholder
b. Personal, individu, kelompok, organisasi, stakeholder
c. Personal, individu, kelompok, organisasi, Negara, stakeholder
d. Personal, individu, kelompok, pimpinan, kelompok, organisasi, pimpinan organisasi, stakeholder
Jawaban: C
7. Dari pernyataan berikut, manakah yang bertentangan dengan konsep spiritual accountability?
a. Spiritual accountability akan membuat manusia untuk selalu ingat pada tujuan hidup dan kesadaran bahwa semuanya harus dipertanggung jawabkan.
b. Kualitas spiritual accountability yang baik secara otomatis membuat manusia berhati-hati atas perbuatannya kepada manusia dan alam pada umumnya.
c. Spiritual accountability yang baik tidak menjamin untuk menghasilkan public accountability yang baik, terbukti dengan banyak negara-negara yang penduduknya dengan basis atau mayoritas beragama layanan.
d. Spiritual accountability yang baik akan menghasilkan niat baik, kemudian niat baik akan mendorong untuk menghasilkan visi dan misi yang baik dan diterjemahkan menjadi usaha dan hasil baik.
Jawaban: C
Baca Juga: Kunci Jawaban MOOC ASN BerAKHLAK Materi 10: Unggul Berdaya Saing
8. Kompetensi terkait nilai dan tata urutan berperilaku di dunia digital yang positif dan baik menurut kominfo terkait dengan:
a. Digital skills
b. Digital culture
c. Digital ethics
d. Digital safety
Jawaban: C
9. Hal yang harus ditanamkan dalam mengantisipasi potensi konflik kepada sesame ASN adalah kecuali:
a. Kebijakan pemerataan pembangunan
b. Sikap mendahulukan kepentingan diri sendiri
c. Toleransi
d. Profesionalisme
Jawaban: B
10. Pengamalan sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam lingkup literasi digital dalam lanskap digital adalah:
a. Menerapkan etiket dan berperilaku baik sebagai warga digital
b. Non diskriminatif dalam berinteraksi di dunia digital
c. Menumbuhkan cinta kepada Indonesia dengan stop hate speech
d. Memiliki paham multi – perspektif terkait keyakinan user
Jawaban: A
11. Apabila merujuk pada definisi dari “Collaborative Governance” yang dikemukakan oleh para ahli, maka dibawah ini adalah kolaborasi actor yang paling ideal apabila menggunakan prinsip governance:
a. Kolaborasi antara pemerintah Daerah, Kementerian, Lembaga Pemerintahan Non Kementerian
b. Kolaborasi antara Komisi Pemberantasan Korupsi, Lembaga Administrasi Negara dan Pemerintah Daerah
c. Kolaborasi antara Pemerintah Daerah, Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Komisi Pemberantasan Korupsi
d. Kolaborasi antara Kementerian, Akademisi dan Civil Society
Jawaban: D