Bupati Edi Damansyah Ambil Sumpah 2.300 Pegawai P3K Pemkab Kukar

9 September 2024 11:45 WIB
Bupati Edi Damansyah berdiri di podium saat memimpin pengambilan sumpah janji P3K pada Senin (9/9/2024).
Bupati Edi Damansyah berdiri di podium saat memimpin pengambilan sumpah janji P3K pada Senin (9/9/2024). ( Istimewa)

Tidak hanya berhenti pada tahap pertama, Bupati Edi juga membawa kabar baik lainnya.

Ia mengumumkan bahwa Pemkab Kukar telah berhasil memperoleh tambahan kuota P3K sebanyak 5.776 orang pada tahap berikutnya.

Dari jumlah itu, 574 tenaga guru, 351 tenaga kesehatan, serta 4.851 tenaga administrasi akan masuk ke dalam formasi baru.

Pegawai administrasi yang terdiri dari supir, cleaning service, hingga penjaga malam akan segera bergabung dalam barisan P3K.

"Kuota ini tidak turun dengan tiba-tiba. Ini melalui perjuangan," jelasnya.

Baca Juga: Bukti Komitmen Pemerintah Mempertahankan Budaya Lokal di Serambi IKN, Kemenko PMK RI Gelar FHBN dan Launching 28 SLP

Perjuangan untuk mendapatkan kuota P3K tambahan ini, kata Edi, juga melibatkan penandatanganan pakta integritas oleh dirinya, Wakil Bupati, dan beberapa pihak terkait.

Melalui pakta tersebut, Pemkab Kukar meyakinkan pemerintah pusat bahwa kuota yang diajukan sesuai dengan kebutuhan daerah dan dapat dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kukar.

Edi menutup pidatonya dengan sebuah pesan penting: perubahan budaya kerja. "Dulu mungkin sebagai tenaga honorer masih bisa malas-malasan, tapi sekarang dengan status P3K, harus ada perubahan. Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," ujarnya penuh harap.

Ia menegaskan bahwa perubahan status ini bukan hanya sekadar peralihan administratif, tetapi harus disertai dengan perubahan sikap, pola pikir, dan etos kerja yang lebih baik.

Bagi Bupati Edi, ini adalah momentum besar bagi Kutai Kartanegara. Pengambilan sumpah janji ribuan pegawai P3K bukan hanya tentang pengakuan status, tetapi juga bagian dari upaya mewujudkan *Kukar Idaman*—sebuah visi besar yang telah membawa banyak manfaat bagi masyarakat di daerah itu.

Di bawah rintik hujan, semangat baru itu mulai tumbuh, membawa harapan baru bagi masa depan pelayanan publik di Kutai Kartanegara.

Gerimis yang sempat turun pagi itu, bukan menjadi penghalang, melainkan sebuah penanda—bahwa perjalanan panjang penuh tantangan bisa dihadapi dengan tekad yang kuat, sebagaimana perjuangan Pemerintah Kukar untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakatnya. (*Adv)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm