Persaingan dengan kabupaten-kabupaten lain di seluruh Indonesia sangatlah ketat, namun semangat tak kenal lelah akhirnya membawa hasil.
"Kami berlomba dengan kabupaten se-Indonesia untuk mendapatkan kuota ini," lanjut Edi, mengingatkan semua yang hadir bahwa perjuangan ini merupakan bukti komitmen pemerintah Kukar. Bagi Edi dan jajarannya, P3K bukan sekadar status, melainkan upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kutai Kartanegara. Dengan mendapatkan status P3K, para pegawai ini diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih baik dalam melayani masyarakat.
Hujan yang semakin deras tak menghalangi jalannya upacara. Prosesi pengambilan sumpah janji tetap dilaksanakan, meski beberapa pegawai sesekali menepiskan air yang mulai membasahi seragam mereka.
"Apapun kondisinya, pengambilan sumpah dan janji ini harus dilaksanakan. Jika tidak, hak-hak saudara sekalian sebagai P3K tidak akan diberikan," ujar Edi tegas.
Ia memahami betul bahwa di balik prosesi ini ada hak-hak yang sangat dinantikan oleh para pegawai, hak yang akan memastikan kesejahteraan mereka ke depan.
Baca Juga: Realisasi APBD 2024 Masih di Angka 39,7 Persen di Bulan September
Bagi Edi, pengambilan sumpah janji bukan sekadar seremonial. Ini adalah langkah terakhir dari proses panjang yang harus ditempuh agar status resmi para pegawai P3K diakui secara sah.
"Saudara-saudara semua sudah melaksanakan tugas dengan baik, sehingga apapun kondisinya, kita harus melaksanakan proses ini hingga tuntas," katanya dengan tegas, mengisyaratkan bahwa tanggung jawabnya sebagai pemimpin adalah memastikan bahwa setiap pegawai mendapatkan apa yang menjadi hak mereka.
Namun, di balik momen bahagia ini, Edi juga mengingatkan bahwa tidak semua tenaga honorer di Kukar seberuntung mereka yang hadir hari itu. Hingga September 2024, tercatat masih ada 8.165 tenaga honorer yang belum mendapatkan kesempatan untuk diangkat menjadi P3K.
“Bersyukurlah saudara-saudara yang telah mendapatkan kesempatan ini,” katanya, mengingatkan mereka untuk tidak lupa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kesempatan ini. "Ini adalah takdir dari Allah SWT," tambahnya, mengajak semua pegawai untuk selalu memanjatkan rasa syukur kepada Sang Pencipta.