Dua Kenikmatan yang Mampu Memperdaya Manusia, Ini Penjelasannya

9 September 2024 18:33 WIB
Illustrasi berdzikir
Illustrasi berdzikir ( freepik)

Sonora.ID – Berikut ulasan selengkapnya mengenai “Dua Kenikmatan yang Mampu Memperdaya Manusia, Ini Penjelasannya”.

Sebagai manusia, mahluk yang Allah ciptakan sebagai khalifah dimuka bumi, mendapatkan banyak hal.

Salah satu keberuntungan manusia adalah dianugrahi oleh nikmat dan juga hal-hal lainnya yang diberikan oleh Allah.

Salah satu nikmat didunia yang mungkin dirasakan oleh manusia adalah nikmat keseharan, kekayaan, kesuksesan dan bahkan popularitas.

Terkadang hal fana ini malah memperdaya manusia hingga lalai kepada Tuhannya, bahwa semua hal tersebut adalah titipan dari Allah yang bisa saja diambil kapanpun.

Maka dari itu hendaknya selalu bertasbih dan juga bersyukur kepada Allah SWT untuk tetap berada didalam lindunganNYA.

Baca Juga: 40 Ucapan untuk Orang Pulang Umrah, Penuh Doa dan Haru

Sebuah hadis mengenai kenikmatan sempat membahas dua nikmat yang kerap kali dilalaikan atau bahkan memperdaya.

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Nabi Muhammad SAW bersabda:

نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ

Artinya: "Dua nikmat yang kebanyakan manusia tertipu dengannya: nikmat kesehatan dan waktu luang." (HR Bukhari).

Hadis ini mengingatkan bahwa kesehatan dan waktu luang adalah dua nikmat yang sering kali tidak disadari atau tidak dimanfaatkan dengan baik oleh kebanyakan orang. Banyak orang yang menyia-nyiakan kesehatan dan waktu luang, baru menyadarinya setelah hilang atau tidak bisa dimanfaatkan lagi.

Pesan dari hadis ini adalah pentingnya mensyukuri dan memanfaatkan sebaik mungkin nikmat-nikmat tersebut, karena kita tidak tahu sampai kapan nikmat itu akan bertahan.

Sementara, dalam buku Oase Iman karya Abdul Hamid Al-Bilali, Ibnu Baththal menjelaskan, makna hadits ini adalah bahwa seseorang tidak akan berada dalam waktu luang sampai ia tercukupi dan badannya sehat. Maka, barang siapa yang mendapatkan hal itu hendaknya bersemangat agar tidak rugi dengan meninggalkan syukur atas nikmat yang diberikan kepadanya, dan di antara bentuk syukur kepada Allah adalah dengan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

“Barang siapa yang lalai atas hal itu, maka ia merugi,” jelas Ibnu Baththal.

Baca Juga: Doa Agar Terhindar dari Ain, Lakukan Agar Allah Melindungimu

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm