Bagikan :
:quality(50)/photo/2024/07/01/pexels-tirachard-kumtanom-112571-20240701080348.jpg)
Langkah pertama yang saya ambil adalah menerapkan keterampilan kesadaran diri.
Saya belajar mengenali emosi saya sendiri dan cara mengelolanya agar dapat menjadi teladan bagi peserta didik.
Selain itu, saya mengajak peserta didik untuk lebih terbuka dalam mengungkapkan perasaan mereka melalui berbagai aktivitas seperti refleksi harian.
Hasil dari penerapan ini menunjukkan dampak positif pada well being sekolah.
Peserta didik lebih percaya diri, memiliki hubungan sosial yang lebih kuat dengan teman sekelas, dan lebih bersemangat dalam belajar.
Selain itu, rekan sejawat mulai terbuka dalam mengelola emosi mereka, yang memperkuat kerjasama tim di sekolah.
Baca Juga: Contoh Studi Kasus PPG Daljab 2024, Dilengkapi Link PDF
A. Penerapan Pembelajaran Sosial Emosional
Pembelajaran sosial emosional (PSE) berperan penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat.
Penerapan PSE dilakukan melalui lima kompetensi utama: kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan hubungan, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
Setiap kompetensi ini saya kembangkan tidak hanya pada peserta didik, tetapi juga pada rekan sejawat.
:quality(50)/photo/2024/09/19/anak-berpikir-freepik-our-teamj-20240919013137.jpg)
:quality(50)/photo/2024/09/19/whatsapp-image-2024-09-19-at-09-20240919101309.jpeg)
:quality(50)/photo/2024/09/19/bahasa-indonesia-kelas-8-halaman-20240919095335.jpg)
:quality(50)/photo/2024/09/19/whatsapp-image-2024-09-19-at-10-20240919101108.jpeg)