Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar Abidin Abdul Haris menungkapkan, Geram merupakan salah satu wujud program inovasi TPID Kota Pontianak dalam mengimplementasikan strategi 4K.
“4K itu adalah Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif,” jelasnya.
Dalam pengendalian inflasi, lanjutnya lagi, khususnya dalam hal ini, Geram masuk dalam kategori strategi ketersediaan pasokan.
Program TPID dalam hal ini adalah memfasilitasi pelatihan menanam cabai sampai nanti panen.
Baca Juga: Persiapan Jelang Pelantikan Anggota DPRD Kubu Raya Periode 2024-2029
“Bagaimana cara merawat dan sebagainya, untuk ibu-ibu PKK akan kita berikan pendampingan. Kemudian kami juga memfasilitasi untuk ongkos angkut pengiriman bibit dan handsprayer,” kata Abidin.
Ia menyatakan, Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kalbar sebagai bagian dari TPID Kota Pontianak siap mendukung program Geram dalam upaya mengendalikan inflasi.
Harapannya melalui Geram ini stabilitas pangan lebih terjaga.
“Outputnya masyarakat sejahtera dan daya belinya juga meningkat di Kota Pontianak,” tutupnya.