Pontianak, Sonora.ID - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menghadiri kegiatan Gerakan Menanam (GERAM) Cabai Sinergi Antara TPID Kota Pontianak, Tim Penggerak PKK Pontianak dan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, di Aula Rumah Dinas Wali Kora, Rabu (11/9/2024).
Gerakan Menanam (GERAM) Cabai tersebut dilaksanakan dalam rangka menjaga ketersediaan cabai di Kota Pontianak yang merupakan kolaborasi antara Bank Indonesia dengan TP PKK dan Pemkot Pontianak.
"Gerakan menanam ini berkaitan dengan inflasi selama saya menjabat Pj Wali Kota memang komoditi yang suka naik turun adalah cabai rawit disamping itu beras premium, bawang merah dan bawang putih," ujar Ani.
Seperti yang diketahui TPID Pontianak mendapatkan apresiasi dari Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu yang lalu.
Ia mengharapkan agar GERAM ini efektif untuk menjaga ketersediaan cabai di Kota Pontianak.
Baca Juga: Persiapan Jelang Pelantikan Anggota DPRD Kubu Raya Periode 2024-2029
Pada kegiatan Gerakan menanam cabai tersebut Pj Wali Kota Pontianak juga menyerahkan secara simbolis bibit cabai dan bibit tanaman pohon alpukat.
Ani Sofian mengharapkan hal itu bisa menjadi motivasi bagi maayarakat untuk mengembangkan tanaman-tanaman di Kota Pontianak serta cabai menjadi komoditi yang menyeimbangkan harga komoditi sehingga inflasi di Pontianak tetap terjaga dengan baik.
"Mudah-mudahan pendapatan masyarakat nanti semakin baik sehingga tingkat serapan barang komoditi lebih dikembangkan," ucapnya.
Total bibit cabai yang diserahkan ke 6 Kecamatan di wilayah Pontianak sebanyak 6000 an bibit.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar Abidin Abdul Haris menungkapkan, Geram merupakan salah satu wujud program inovasi TPID Kota Pontianak dalam mengimplementasikan strategi 4K.
“4K itu adalah Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif,” jelasnya.
Dalam pengendalian inflasi, lanjutnya lagi, khususnya dalam hal ini, Geram masuk dalam kategori strategi ketersediaan pasokan.
Program TPID dalam hal ini adalah memfasilitasi pelatihan menanam cabai sampai nanti panen.
Baca Juga: Persiapan Jelang Pelantikan Anggota DPRD Kubu Raya Periode 2024-2029
“Bagaimana cara merawat dan sebagainya, untuk ibu-ibu PKK akan kita berikan pendampingan. Kemudian kami juga memfasilitasi untuk ongkos angkut pengiriman bibit dan handsprayer,” kata Abidin.
Ia menyatakan, Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kalbar sebagai bagian dari TPID Kota Pontianak siap mendukung program Geram dalam upaya mengendalikan inflasi.
Harapannya melalui Geram ini stabilitas pangan lebih terjaga.
“Outputnya masyarakat sejahtera dan daya belinya juga meningkat di Kota Pontianak,” tutupnya.