Jakarta, Sonora.ID - Jelang Hari Jadi ke-498 Tahun, Kota Banjarmasin meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan RI.
Kota Banjarmasin masuk jajaran 100 kota di Indonesia yang dinobatkan sebagai kota dengan penataan transportasi terbaik.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, yang diterima Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor, di Ballroom JIExpo Kemayoran, JCC, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Sebelumnya, Kota Banjarmasin juga sudah meraih penghargaan serupa di tahun 2017 dan 2019.
Arifin menyebut, penghargaan yang ketiga kali diraih itu jadi bukti bahwa pelaksanaan tata kelola transportasi di Kota Banjarmasin dinilai tertib dan baik.
Baca Juga: Sosialisasi Pemasangan Pipa PAM Bandarmasih Berakhir, Penutup di Kelurahan Antasan Besar
Ia berharap predikat sebagai salah satu kota dengan penataan transportasi terbaik jadi motivasi bagi seluruh pihak untuk lebih baik lagi.
Terutama dalam penguatan penyediaan layanan moda transportasi dan juga pengaturan lalu lintas.
Prestasi membanggakan itu diharapkannya juga terus dipertahankan dengan berbagai upaya dan komitmen dari semua pihak yang terlibat.
Baik Pemerintah Kota Banjarmasin melalui dinas-dinas terkait, kepolisian, hingga masyarakat yang dapat tertib berlalu lintas dan mematuhi aturan.
"Harus mempertahankan apa yang sudah dicapai dan apresiasi ini juga diharapkan membuat Pemerintah Kota Banjarmasin jadi lebih baik lagi dalam membangun sistem transportasi menuju Indonesia EMAS 2045," tuturnya.
Saat menerima penghargaan, Arifin juga didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Slamet Begjo; Kanit Keamanan dan Keselamatan Polresta Banjarmasin, Ipda Donny' serta Kasubbag Perencanaan Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Andini Amalia Rifky.
Dalam penganugerahan Wahana Tata Nugraha 2024, ada 61 kabupaten/kota yang mendapat piala dan 100 kabupaten/kota yang mendapat sertifikat.
Sementara untuk tingkat provinsi ada 15 daerah, termasuk Provinsi Kalimantan Selatan.
“Penghargaan Wahana Tata Nugraha diberikan kepada Pemda yang mampu menghadirkan inovasi, perencanaan matang, serta implementasi efektif dalam tata kelola transportasi. Penghargaan ini bukan sekedar simbol, melainkan manifestasi dari komitmen kita bersama untuk mewujudkan tata kelola transportasi yang mendukung mobilitas masyarakat, meningkatkan keselamatan, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan,” ujar Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi.