Sonora.ID - Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali, terpilih sebagai lokasi penyelenggaraan Gathering Generasi Digital (GenDi) Revolusi Mental 2024 yang dihadiri 60 peserta generasi Z dari berbagai unsur seperti pelajar, mahasiswa, pemuda penggerak, generasi berencana BKKBN, dll.
Kegiatan ini bertujuan menjadikan desa wisata terkenal tersebut sebagai contoh nyata implementasi nilai-nilai revolusi mental di era digital.
Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Warsito, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menyebarkan nilai-nilai positif revolusi mental.
"Peserta kegiatan hari ini harus menjadi agen perubahan yang dapat menyebarkan nilai-nilai positif Revolusi Mental yang tergambar di Desa Penglipuran pada masyarakat luas, terutama melalui media sosial," ujar Warsito.
Warsito menuturkan Generasi Z, sebagai penerus kepemimpinan Indonesia, perlu dibekali dengan karakter Pancasila yang mencakup tiga nilai utama revolusi mental: Etos Kerja, Integritas, dan Gotong Royong.
Baca Juga: 16 September 2024 Hari Libur Apa? Cek Tanggal Merahnya!
Ia menekankan bahwa selain kecerdasan dan literasi teknologi, generasi muda juga harus memiliki cara pikir dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.
"Hal yang membedakan Indonesia dengan negara lain adalah kita dianugerahi dengan nilai toleransi dalam perbedaan yang diwariskan oleh nenek moyang kita, maka kita berkewajiban untuk memelihara karakter unique ini dalam diri kita masing-masing sebagai identitas bangsa,” ujar Warsito.
Kegiatan GenDi Revolusi Mental ini juga diharapkan dapat meningkatkan Indeks Literasi Digital Indonesia.
Dengan 139 juta pengguna internet di Indonesia, pemerintah berharap masyarakat tidak hanya menjadi pengguna pasif, tetapi juga dapat memanfaatkan teknologi digital untuk menyebarkan hal-hal positif.
"Kemenko PMK berkomitmen untuk mengawal penguatan SDM dan penguasaan teknologi sebagai persiapan menyongsong Indonesia Emas 2045, sebagaimana diamanatkan dalam RPJP 2025-2045," jelas Deputi Warsito.