Miris! Hancurnya Kesehatan Mental Dipengaruhi Social Comparison di Medsos

13 September 2024 14:55 WIB
Ilustrasi social comparison.
Ilustrasi social comparison. ( Sonora.ID/Tantri Wulandari)

Mengapa demikian?

Hal ini dikarenakan terdapat bahaya yang mengintai bagi pengguna yang mengalami kecanduan media sosial.

Salah satu contoh konkret dari permasalahan ini adalah membandingkan diri dengan orang lain atau social comparison.

Social comparison adalah segala hal yang dilakukan secara otomatis. Tidak bisa dipungkiri bahwa fenomena social comparison menjadikan seseorang menjadi tidak percaya diri.

Apalagi, kalau menjadi seseorang yang terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain, mereka akan lebih rentang merasa iri, bersalah, dan menjadi penuh penyesalan.

Baca Juga: Menulis di Media Sosial Tidak Perlu Memerhatikan Kaidah Bahasa Indonesia, Benar Tidak sih?

Hal ini pun berisiko yakni dengan mudah mereka akan lebih sering berbohong, menyalahkan orang lain, dan tidak puas dengan kehidupan.

Dari fenomena tersebut terdengar cukup miris bukan? Untuk itu, bagaimana cara agar social comparison yang terlanjur kita lakukan tidak memberi dampak yang terlalu negatif?

1. Perkuat mengenali diri sendiri dan yakin terhadap diri sendiri

Kita harus tahu apa yang baik bagi diri sendiri, karena dengan ini kita memiliki arah dan tujuan untuk menjalani kehidupan.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm