Apakah Orgasme Saat Hamil Trisemester Pertama Menyebabkan Keguguran?

13 September 2024 19:51 WIB
Ilustrasi Orgasme
Ilustrasi Orgasme ( https://www.freepik.com/)

Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "Apakah Orgasme Saat Hamil Trisemester Pertama Menyebabkan Keguguran?".

Seks menjadi salah satu cara pasangan suami istri berkomunikasi dan memperdalam rasa cinta keduanya.

Tentunya ketika melakukan hubungan seksual keduanya akan mengalami puncak atau yang kerap disebut dengan orgasme.

Lalu apa yang terjadi apabila istri yang tengah hamil muda mengalami orgasme saat melakukan hubungan intim?

Sebab, pada trisemester pertama kondisi bayi didalam perut ibu cenderung ringkih.

Apakah aman jika ibu hamil muda mencapai puncak dan mengalami orgasme? Sebelum menjawabnya ibu terlebih dulu harus mengetahui cara kerja orgasme.

Baca Juga: Istri Catat! Inilah 8 Titik Orgasme Pria saat Berhubungan Intim kata Dokter Boyke

Yang mana cara kerja orgasme bisa terjadi apabila terdapat peningkatan aliran darah pada area genital.

Kemudian area genital tersebut dan juga seluruh tubuh seperti dihidupkan oleh rangsangan yang penuh. Inilah cikal bakal terjadinya orgasme pada manusia.

Kemudoan ketika orgasme otot vagina dan Rahim akan berkontraksi dan kemudian melepaskan lebih banyak hormone oksitosin.

Detak jantung dan toto akan menegang repat sebelum orgasme kemudian otot akan rileks dan detak jantung akan kembali normal selama fase pascaorgasme.

Akan tetapi Anda tidak perlu khawatir lantaran orgasme pada saat hamil trisemester pertama sama sekali tidak melukai janin.

Baca Juga: Punya Penyakit Langka! Gadis Cantik Ini Tidak Pernah Bisa Berhenti Orgasme Meski Tanpa Rangsangan Seksual

Orgasme dimasa kehamilan justru bagus untuk emosional dan juga mental mama.

Tubuh ibu hamil sangat sensitive, salah satunya payudara. Yang mana akan lebih mudah terangsang apabila disentuh.

Kemudian libido juga akan mengalami peningkatan yang cenderung tinggi pada masa kehamilan.

Kondisi ini kerap kali membuat pelumas meningkat didaerah genital.

Maka dari itu ibu hamil dapat menghasilkan orgasme yang bisa dikatakan lebih cepat dari pada sebelum atau sesuah melahirkan.

Dr Jeanne S Sheffield, MD merupakan seorang direktur yang ada di divisi pengobatan Maternal Fetal di Johns Hopkins yang mana menyatakan bahwa sejauh ini selama dirinya ada tidak pernah ada sebuah jurnal atau data yang menyebutkan bahwa orgasme bisa menyebabkan keguguran.

Orgasme merupakan aktivitas yang aman di masa kehamilan dimulai dari embrio ditanamkan pada rahim hingga melahirkan nanti.

Namun, ada ada beberapa kondisi yang mengharuskan ibu hamil menghindari berhubungan seks saat hamil, seperti perdarahan berat, vasa previa (pembuluh darah dari tali pusat janin yang melintas di mulut rahim), dan plasenta previa (ketika plasenta menutupi leher rahim).

Baca Juga: Pria Catat! Ini 3 Cara Eksplorasi Payudara yang Bisa Membuat Perempuan Orgasme Lebih Cepat

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm