Sonora.ID - Artikel kali ini akan membahas tentang kunci jawaban PTK Pintar Kemenag 3.6 tentang Perbaikan dalam Pembelajaran Penelitian Tindakan Kelas untuk disimak.
Para guru akan mengerjakan sejumlah soal pilihan ganda di platform PINTAR Kementerian Agama (Kemenag) pada modul 3.6.
Sebelum menjawab soal-soal pilihan ganda tersebut, para guru diminta untuk belajar terlebih dahulu agar lebih siap dalam mengerjakan soal.
Berikut Sonora ID bagikan kunci jawaban PTK Pintar Kemenag 3.6 yang dapat digunakan sebagai koreksi jawaban ketika sedang belajar.
Baca Juga: Kunci Jawaban PTK Pintar Kemenag 3.5 2024 Paling Lengkap
1. Pernyataan berikut kurang tepat untuk perbaikan pembelajaran dalam kelas PTK:
A. Mengganti materi pembelajaran pada siklus berikutnya
B. Mengganti model pembelajaran pada siklus ke 2 karena dinilai kurang berhasil pada siklus 1
C. Menambah lembar kerja pada siklus berikutnya karena dinilai sangat dibutuhkan
D. Mengganti objek/variable yang akan ditingkatkan pada siklus berikutnya
Kunci Jawaban: C. Menambah lembar kerja pada siklus berikutnya karena dinilai sangat dibutuhkan
2. Hal-hal yang dilakukan kolaborator saat refleksi adalah … .
A. Memberi masukan untuk perbaikan siklus berikutnya berdasarkan fakta hasil observasi
B. Mengungkapkan fakta-fakta hasil observasi dalam pembelajaran
C. Mengkritisi kelemahan guru dalam mengajar
D. Berkolaborasi dengan guru merumuskan perbaikan pembelajaran siklus berikutnya
Kunci Jawaban: C. Mengkritisi kelemahan guru dalam mengajar
3. Tugas utama seorang kolaborator dalam PTK adalah … .
A. Mengidentifikasi persiapan mengajar guru
B. Membantu guru mengevaluasi pembelajarannya
C. Mengamati guru mengajar
D. Mengamati keseluruhan aspek dalam pembelajaran untuk dasar perbaikan pembelajaran berikutnya
Kunci Jawaban: D. Mengamati keseluruhan aspek dalam pembelajaran untuk dasar perbaikan pembelajaran berikutnya
4. Dalam proses pembelajaran siklus 1 PTK seorang observer melihat bahwa siswa paham terhadap konsep yang dijelaskan guru, tetapi selalu kesulitan jika dikaitkan dengan pengetahuan/materi yang mendasari konsep tersebut. Kemungkinan perbaikan yang bisa diusulkan adalah … .
A. Menguatkan kembali pengetahuan prasarat sesuai kebutuhan
B. Memberikan latihan sebanyak mungkin terkait konsep yang sedang diajarkan
C. Memberikan program remidial
D. Mengulang kembali penjelasan kosep yang sedang diajarkan
Kunci Jawaban: A. Menguatkan kembali pengetahuan prasarat sesuai kebutuhan
5. Selain sebagai pengajar, guru juga memiliki peran sebagai peneliti dalam pembelajaran. Hal ini mengandung makna … .
A. Guru harus mampu melakukan serangkaian prosedur ilmiah dalam proses evaluasi pembelajaran
B. Guru mampu mempublikasikan hasil penelitiannya
C. Guru harus mampu melakukan kegiatan ganda, mengajar sekaligus meneliti
D. Guru harus mampu membuat laporan hasil penelitian tindakan kelas
Kunci Jawaban: A. Guru harus mampu melakukan serangkaian prosedur ilmiah dalam proses evaluasi pembelajaran
6. Zone of proximal development merupakan tingkatan dari tujuan dan proses pembelajaran yang tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi (Joyce et al., 1996). Efek tingkatan dari tujuan dan proses pembelajaran yang tidak terlalu rendah adalah … .
A. Dapat memotivasi siswa untuk berusaha lebih keras dan memilih strategi belajar yang lebih tepat.
B. Kurang menstimuli siswa untuk belajar lebih keras
C. Menjadi beban bagi siswa yang tidak mudah untuk dihadapi
D. Kurang membangkitkan daya kreatifitas siswa
Kunci Jawaban: A. Dapat memotivasi siswa untuk berusaha lebih keras dan memilih strategi belajar yang lebih tepat.
7. Catatan Kolaborator dari sebuah proses pembelajaran PTK siklus 1 sebagai berikut:
Baca Juga: Kunci Jawaban PTK Pintar Kemenag Modul 3.2, Pengayaan Konsep Penelitian Tindakan Kelas
i. Beberapa siswa terlihat mengantuk
ii. Guru sering terjebak pada aktifitas “menjelaskan” yang berkepanjangan
iii. Aspek kreatifitas siswa belum terlihat.
Berdasarkan data dan fakta tersebut di atas, usulan kolaborator yang kurang tepat untuk memperbaiki pembelajaran siklus 2 adalah:
A. Lebih banyak melibatkan siswa dalam proses pembelajaran
B. Memberikan stimulus dengan hal-hal menarik tetapi masih terkait materi
C. Memberikan teguran pada siswa yang mengantuk
D. Memanfaatkan media atau alat peraga dalam mejelaskan konsep
Kunci Jawaban: C. Memberikan teguran pada siswa yang mengantuk
8. Diketahui fakta dan data hasil observasi kolaborator dalam kelas PTK sebagai berikut:
1. Variabel yang akan ditingkatkan: kreatifitas siswa
2. Tindakan yang diterapkan : Model Pembelajaran siswa
3. Catatan Kolaborator:
i. Diskusi kurang efektif karena jumlah anggota kelompok asal terlalu banyak (7-8 siswa)
ii. Presentasi kelompok membosankan karena semua kelompok mempresentasikan hal yang sama
iii. Aspek kreatifitas siswa belum terlihat
Berdasarkan data dan fakta tersebut di atas, jika guru ingin memperbaiki pembelajaran pada kelas PTK, maka yang dapat dilakukan adalah:
A. Mengganti kreatifitas dengan keaktifan, karena indikator keaktifan siswa lebih mudah diamati
B. Mengganti instrument untuk mengukir aspek kreatifitas siswa
C. Mengganti model Jigsaw dengan model lain yang sesuai untuk meningkatkan kreatifitas siswa, dan mengurangi jumlah anggota kelompok
D. Mengurangi jumlah anggota kelompok dan cukup satu kelompok yang mempresentasikan hasil diskusi
Kunci Jawaban: D. Mengurangi jumlah anggota kelompok dan cukup satu kelompok yang mempresentasikan hasil diskusi
9. Prosedur yang tepat dalam perbaikan proses pembelajaran di kelas PTK adalah:
A. Rencana perbaikan – perbaikan – evaluasi – rekomendasi
B. Fakta hasil observasi – verifikasi – rekomendasi – perbaikan
C. Plan – do – see – act
D. Pembelajaran – Observasi – refleksi – rencana perbaikan
Kunci Jawaban: B. Fakta hasil observasi – verifikasi – rekomendasi – perbaikan
10. Aspek yang tidak dipertimbangkan dalam perbaikan pembelajaran pada kelas PTK adalah … .
A. Masukan dari kolaborator
B. Pengalaman guru saat mengajar
C. Data-data hasil observasi
D. Masukan dari siswa
Kunci Jawaban: D. Masukan dari siswa
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.