Kubu Raya, Sonora.ID - Musibah memang tidak bisa diprediksi akan terjadi kapan, kepada siapa, dan di mana. Seperti kejadian naas yang menimpa 3 orang peserta kegiatan Perkemahan Relawan Palang Indonesia (PMI) se-Kalimantan Barat yang diadakan di Desa Wisata Taman Agrowisata Rekadena, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya.
Salah satu dari ketiga korban, meninggal dunia, akibat tertimpa pohon yang berada di sekitar perkemahan Wisata Taman Agrowisata Rekadena, Rabu (18/9/2024) pagi.
Kepala PMI Kalimantan Barat, Budiman Very menerangkan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar jam 4.30 WIB dimana salah satu pohon di lokasi kejadian, tumbang.
Pohon tersebut bukan merupakan pohon yang sudah tua, namun masih tergolong pohon muda. Akibat peristiwa itu 3 orang menjadi korban.
Baca Juga: Berikut Nama-nama Anggota DPRD Kubu Raya Periode 2024-2029 yang Akan Dilantik
"Ada 3 korban, dua luka tidak serius, dan satu korban meninggal," ujar Budiman saat dikonfirmasi lewat WA.
Diketahui korban meninggal dunia, laki - laki bernama Edi yang merupakan KSR Perwakilan PMI Kota Pontianak yang berasal dari Kabupaten Sekadau.
Budiman mengatakan jenazah korban sudah divisum dan segera akan diberangkatkan ke rumah keluarga almarhum.
"Saat ini jenazah korban sedang dalam proses pemulasaraan di Rumah Sakit Soedarso," imbuhnya.
Budiman mengatakan saat ini kegiatan yang sudah berjalan satu hari itu dibatalkan sesuai arahan dari pimpinan dan Pj Gubernur sebagai Dewan Pelindung PMI Kalbar.
"Untuk kegiatan sesuai arahan pimpinan dan Dewan Pelindung Kami, pak Pj Gubernur bahwa kegiatan dibatalkan, arahan pengurus juga sama," ungkapnya.
Sementara untuk peserta lain dari kegiatan tersebut saat ini sedang dievakuasi ke markas PMI Provinsi dan selanjutnya dikembalikan ke Kabupaten masing-masing.
Menurutnya, kondisi seperti itu jika dilakukan kegiatan memang punya potensi terjadi musibah. Dia mengatakan juga sebelum dilakukan kegiatan memang dilakukan analisis bahaya terlebih dahulu.
"Sebelumnya kita lakukan analisa resiko bahaya dan hasilnya tidak mengandung bahaya. Namanya alam, angin pada saat kejadian begitu kencang, dan ada juga radius 50 meter dari lokasi kejadian satu pohon tumbang," jelas Budiman.