Peluang Karir di Jepang untuk Pekerja Asing yang Non-Teknis

18 September 2024 23:25 WIB
Jepang, sebagai salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia, menawarkan banyak peluang karir bagi pekerja asing, termasuk di sektor-sektor non-teknis.
Jepang, sebagai salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia, menawarkan banyak peluang karir bagi pekerja asing, termasuk di sektor-sektor non-teknis. ( )

Sonora.id - Jepang, sebagai salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia, menawarkan banyak peluang karir bagi pekerja asing, termasuk di sektor-sektor non-teknis.

Hal ini disebabkan oleh beragam faktor, salah satunya adalah penurunan populasi dan kekurangan tenaga kerja dalam negeri. Situasi ini membuka pintu bagi pekerja asing untuk berkontribusi dalam berbagai sektor, dengan peluang yang terus berkembang.

Peluang Karir di Jepang dan Manfaatnya bagi Pekerja Asing

Sejak beberapa tahun terakhir, Jepang semakin terbuka terhadap pekerja asing, terutama di sektor-sektor yang tidak terkait dengan teknologi. Bagi banyak pekerja asing, bekerja di Jepang memberikan beberapa keuntungan, termasuk:

1. Gaji yang Kompetitif: Meskipun biaya hidup di Jepang termasuk tinggi, gaji yang ditawarkan di sektor-sektor non-teknis cukup kompetitif dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia.

2. Pengalaman Kerja Internasional: Pengalaman bekerja di Jepang dapat menjadi nilai tambah bagi karir jangka panjang. Budaya kerja di Jepang yang terkenal dengan disiplin dan etos kerja yang tinggi memberikan pengalaman berharga.

3. Kesempatan untuk Menguasai Bahasa Jepang: Bekerja di Jepang memberikan kesempatan untuk mempelajari dan menguasai bahasa Jepang, yang sangat berguna tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari tetapi juga dalam karir internasional.

4. Kesempatan untuk Tinggal di Negara dengan Standar Hidup Tinggi: Jepang dikenal dengan kualitas hidupnya yang tinggi, keamanan, dan pelayanan kesehatan yang baik. Hal ini menjadi daya tarik bagi banyak pekerja asing.

Sektor-Sektor Non-Teknis yang Memiliki Kebutuhan Tinggi Akan Pekerja Asing

Banyak sektor non-teknis di Jepang yang mengalami kekurangan tenaga kerja, terutama karena populasi yang menua dan menurunnya angka kelahiran. Berikut adalah beberapa sektor yang sangat membutuhkan pekerja asing:

1. Sektor Kesehatan dan Perawatan Lanjut Usia

Salah satu sektor yang paling terdampak oleh penuaan populasi di Jepang adalah sektor kesehatan dan perawatan lanjut usia. Kebutuhan akan tenaga kerja di panti jompo, rumah sakit, dan layanan perawatan di rumah terus meningkat. Pekerja asing sering kali direkrut untuk posisi sebagai perawat, caregiver, dan staf di panti jompo.

● Tugas: Merawat lansia, memberikan perawatan sehari-hari, membantu mobilitas pasien, dan menjaga kesehatan mereka.

● Visa: Pekerja asing di sektor ini biasanya direkrut melalui Technical Intern Training Program (TITP) atau visa Tokutei Ginou (Keahlian Khusus).

● Gaji: Gaji pekerja di sektor perawatan berkisar antara ¥180,000 hingga ¥250,000 per bulan.

2. Sektor Pertanian dan Peternakan

Jepang juga mengalami kekurangan tenaga kerja di sektor pertanian dan peternakan. Ini terjadi terutama di daerah pedesaan, di mana banyak petani lokal yang sudah lanjut usia. Pekerja asing banyak direkrut untuk membantu menanam padi, sayuran, buah-buahan, serta merawat ternak.

● Tugas: Menanam dan memanen tanaman, merawat hewan ternak, serta menjaga kebersihan dan keberlangsungan produksi.

● Visa: Program TITP dan visa Tokutei Ginou juga digunakan untuk sektor ini, di mana pekerja bisa tinggal hingga beberapa tahun di Jepang.

● Gaji: Gaji pekerja di sektor ini berkisar antara ¥150,000 hingga ¥250,000 per bulan. Fasilitas seperti akomodasi sering kali disediakan oleh pemberi kerja.

3. Sektor Pembersihan Gedung (Building Cleaning)

Seiring dengan pesatnya pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan kota-kota besar, sektor pembersihan gedung juga sangat membutuhkan pekerja. Pembersihan gedung kantor, pusat perbelanjaan, apartemen, dan hotel adalah pekerjaan penting yang banyak dilakukan oleh tenaga kerja asing.

● Tugas: Membersihkan area publik, menjaga kebersihan kamar mandi, lobi, tangga, serta membuang sampah.

● Visa: Sektor ini juga banyak menggunakan visa Tokutei Ginou yang memungkinkan pekerja asing bekerja di Jepang hingga lima tahun.

● Gaji: Pekerja di sektor pembersihan gedung biasanya mendapatkan gaji sekitar ¥150,000 hingga ¥220,000 per bulan.

4. Sektor Perhotelan dan Pariwisata

Dengan semakin meningkatnya jumlah wisatawan yang datang ke Jepang, sektor perhotelan dan pariwisata juga mengalami lonjakan permintaan tenaga kerja. Hotel, restoran, dan layanan wisata membutuhkan pekerja asing yang mampu berkomunikasi dalam berbagai bahasa dan melayani tamu internasional.

● Tugas: Melayani tamu di hotel, restoran, dan pusat wisata, menjaga kebersihan, membantu check-in/check-out, serta melayani di restoran.

● Visa: Visa Tokutei Ginou digunakan di sektor ini, dan beberapa program magang juga tersedia.

● Gaji: Gaji untuk pekerja di sektor ini berkisar antara ¥160,000 hingga ¥220,000 per bulan.

5. Sektor Logistik dan Manufaktur

Jepang, sebagai negara industri besar, juga menghadapi kekurangan tenaga kerja di sektor manufaktur dan logistik. Pekerja asing sangat diinginkan untuk membantu proses produksi di pabrik serta menangani logistik, distribusi, dan pergudangan.

● Tugas: Pekerjaan di pabrik termasuk pengemasan, perakitan produk, pengawasan mesin, serta pengelolaan gudang dan distribusi.

● Visa: Pekerja di sektor ini biasanya bekerja melalui program TITP atau visa Tokutei Ginou.

● Gaji: Gaji di sektor manufaktur dan logistik berkisar antara ¥180,000 hingga ¥250,000 per bulan, tergantung pada jenis pekerjaan dan lokasi.

6. Sektor Restoran dan Makanan

Industri makanan dan minuman di Jepang, termasuk restoran, katering, dan layanan makanan cepat saji, membutuhkan banyak pekerja asing untuk membantu memenuhi permintaan yang terus meningkat.

● Tugas: Memasak, menyajikan makanan, melayani pelanggan, serta menjaga kebersihan dapur dan ruang makan.

● Visa: Visa Tokutei Ginou memungkinkan pekerja asing bekerja di sektor ini hingga lima tahun.

● Gaji: Gaji pekerja di sektor makanan dan minuman berkisar antara ¥160,000 hingga ¥220,000 per bulan.

Kualifikasi dan Persyaratan Umum

Setiap sektor memiliki persyaratan yang berbeda, tetapi ada beberapa kualifikasi umum yang sering dibutuhkan oleh pekerja asing yang ingin bekerja di Jepang:

1. Kemampuan Bahasa Jepang

Meskipun beberapa sektor seperti perhotelan dan pariwisata mengutamakan bahasa Inggris, kemampuan dasar berbahasa Jepang sering kali diperlukan, terutama di sektor-sektor seperti kesehatan dan pertanian. Banyak program pelatihan bahasa yang ditawarkan sebelum pekerja tiba di Jepang.

2. Visa Kerja

Pemerintah Jepang telah meluncurkan berbagai jenis visa kerja untuk menarik pekerja asing. Beberapa yang paling umum adalah visa kerja untuk spesialis dan visa magang untuk sektor-sektor seperti pertanian, manufaktur, dan perawatan lanjut usia.

3. Pengalaman Kerja

Untuk beberapa posisi, terutama di sektor kesehatan dan pariwisata, pengalaman kerja sebelumnya dianggap sebagai nilai tambah. Program magang sering kali tidak memerlukan pengalaman kerja formal, tetapi pelamar perlu menunjukkan keseriusan dan minat mereka terhadap pekerjaan tersebut.

Program Magang dan Kerja di Jepang

Untuk memfasilitasi masuknya pekerja asing, pemerintah Jepang dan beberapa organisasi telah menciptakan program magang dan kerja yang dirancang khusus untuk tenaga kerja non-teknis. Dua program utama yang populer adalah Izumi dan Technical Intern Training Program (TITP), selain program-program lainnya.

1. Program Izumi

Izumi adalah salah satu lembaga yang menawarkan program magang di sektor pertanian, manufaktur, dan layanan lainnya. Program ini sering kali berfokus pada pelatihan kerja dan pengembangan keterampilan bagi pekerja asing. Pekerja yang mengikuti program ini biasanya diberikan pelatihan bahasa Jepang dan keterampilan yang dibutuhkan sebelum ditempatkan di perusahaan.

2. Technical Intern Training Program (TITP)

Program ini dirancang untuk memberikan kesempatan bagi pekerja asing, terutama dari negara-negara berkembang, untuk mendapatkan pengalaman kerja di Jepang sambil belajar keterampilan tertentu. Sektor-sektor yang banyak diisi oleh peserta TITP termasuk pertanian, manufaktur, dan perhotelan. Program ini menawarkan visa magang yang berlaku selama beberapa tahun dan bisa diperpanjang.

3. Program TG (Tokutei Ginou)

Tokutei Ginou (Visa Keahlian Khusus) adalah visa kerja yang ditujukan untuk pekerja asing dengan keahlian khusus di sektor-sektor tertentu seperti pertanian, perhotelan, perawatan lansia, dan konstruksi. Visa ini memungkinkan pekerja untuk tinggal dan bekerja di Jepang selama lima tahun, dan dalam beberapa kasus, pekerja dapat membawa keluarga mereka.

Kesimpulan

Peluang karir di Jepang bagi pekerja asing non-teknis terus meningkat, terutama di sektor-sektor yang mengalami kekurangan tenaga kerja. Dengan berbagai program magang dan visa kerja yang tersedia, serta gaji yang kompetitif, Jepang menjadi destinasi menarik bagi pekerja asing yang ingin mengembangkan karir mereka di luar negeri. Kualifikasi seperti kemampuan berbahasa Jepang dan pengalaman kerja menjadi faktor penting yang dapat meningkatkan peluang keberhasilan di pasar kerja Jepang.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm