Banjarmasin, Sonora.ID - Pekan Raya Banjarmasin (PRB) Tahun 2024 resmi dibuka oleh Wali Kota, Ibnu Sina, beserta jajaran, Kamis (19/09) sore.
Berlokasi di Siring Bekantan, seremoni pembukaan PRJ meriah dengan tingginya antusiasme masyarakat.
Terpantau, ada sekitar 50 stand UMKM yang dihadirkan. Terutama yang berada di bawah binaan Pemko Banjarmasin lewat program Kawal Inkubator.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, mengatakan bahwa cara ini dilakukan untuk memperkenalkan dan meluaskan pangsa pasar UMKM.
Terlebih gelarannya yang merupakan rangkaian Hari Jadi ke-498 Kota Banjarmasin, juga berbarengan dengan Kongres ke-VI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI).
Baca Juga: Hasil Kongres VI Jaringan Kota Pusaka Indonesia 2024 di Banjarmasin
Terpantau ada dua spot pameran di PRB, yakni stand UMKM binaan Pemko Banjarmasin serta stand yang diisi produk unggulan dari Dekranasda di 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.
Ibnu berharap, geliat perekonomian di Kota Seribu Sungai terus menguat dan meneguhkan Banjarmasin sebagai Kota Perdagangan dan Jasa.
“Pekan Raya Banjarmasin memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM dan pengusaha ekonomi kreatif untuk saling berinteraksi. Produk yang dihasilkan bisa dilihat oleh masyarakat luas, dan mereka juga bisa berpartisipasi dalam temu bisnis yang diadakan di sini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin, Muhammad Isa Anshari, mengatakan jika tahun ini pemasukan atau perputaran uang dari kegiatan tersebut mencapai Rp500 juta.
Jumlah ini meningkatkan dari tahun sebelumnya yang ditargetkan Rp400 juta.
Baca Juga: Putuskan Ikut KB MOW di Hari Kontrasepsi Sedunia, Arbayah Merasa Tenang dan Aman
Ia berharap gelaran Pekan Raya Banjarmasin yang sudah jadi kegiatan rutin tahunan jelang Hari Jadi ke-498 Kota Banjarmasin mampu memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, terutama dari sektor UMKM.
“Harapannya, UMKM kita bisa naik kelas dan menjadi tuan di negeri sendiri. Produk-produk unggulan, seperti oleh-oleh, kuliner, kriya dan souvenir, semuanya dapat berasal dan disediakan oleh pelaku usaha lokal kita sendiri,” tutur Isa.
Ia menambahkan, Pekan Raya Banjarmasin tak hanya sebatas perayaan, tapi juga cerminan dari perkembangan ekonomi daerah yang semakin bertumbuh.