Pesona Kulminasi Tetap jadi Magnet Masyarakat Pontianak

21 September 2024 23:34 WIB
Para tamu undangan yang hadir pada Pesona Kulminasi Matahari bersama-sama mendirikan telur di kawasan Tugu Khatulistiwa. (Kominfo/Prokopim)
Para tamu undangan yang hadir pada Pesona Kulminasi Matahari bersama-sama mendirikan telur di kawasan Tugu Khatulistiwa. (Kominfo/Prokopim) ( )

Pontianak, Sonora.ID – Pada pukul 11.35 WIB, matahari tepat berada di atas titik nol derajat garis lintang dan bujur bumi, menyebabkan semua objek di bawahnya tidak memunculkan bayangan.

Fenomena langka ini, yang dikenal sebagai kulminasi, terjadi dua kali setahun dan selalu dirayakan dengan meriah di Kota Pontianak.

Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) menyelenggarakan berbagai acara istimewa untuk memperingati momen ini, termasuk pada puncak perayaan yang berlangsung di Tugu Khatulistiwa pada Sabtu (21/9/2024).

Dalam rangkaian acara, pengunjung disuguhkan pertunjukan seni, pengamatan astronomi, serta peluncuran logo Hari Jadi ke-253 Kota Pontianak.

Baca Juga: KPID Kalbar Gelar FGD Penyiaran Perbatasan

Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, juga ikut serta dalam tradisi mendirikan telur, simbol dari fenomena kulminasi. Ia menegaskan komitmennya untuk terus melaksanakan kegiatan ini setiap tahun, menambah semarak tradisi yang telah ada.

“Antusias masyarakat sudah tinggi karena sudah gaung nasional. Tapi kita akan evaluasi terus demi perbaikan supaya lebih inovatif dan kreatif,” ujarnya.

Ani Sofian mengatakan, perlunya kolaborasi dengan banyak sektor untuk menambah semarak kegiatan. Selain itu pihaknya berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur kawasan Tugu Khatulistiwa agar lebih memikat wisatawan.

“Sekarang sudah ada beberapa yang selesai direhab. Nanti ke depan tentu akan menjadi magnet bagi wisatawan, rencananya dibangun juga planetarium, penghijauan serta penataan pedagang di kawasan ini,” jelasnya.

Puncak titik kulminasi ini pernah terpilih sebagai Kharisma Event Nusantara (KEN) oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), semakin menambah antusias masyarakat. Ani Sofian menyambut baik antusias masyarakat sudah tinggi karena sudah gaung nasional.

“Tapi kita akan evaluasi terus demi perbaikan supaya lebih inovatif dan kreatif,” imbuhnya.

Momen peringatan kulminasi ini, Ani Sofian mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, November mendatang menentukan gubernur-wakil gubernur, wali kota-wakil wali kota.

“Berkaca kesuksesan pemilihan presiden pada Februari lalu menjadi gambaran penyelenggaraan Pilkada nanti, jangan sia-siakan kesempatan dalam menentukan pemimpin kita,” ungkapnya.

Baca Juga: Koordinasi Pilkada Serentak 2024 Ciptakan Pilkada yang Kondusif

Kepala Disporapar Kalimantan Barat (Kalbar) Windy Prihastari mengapresiasi Pesona Kulminasi Matahari di Kota Pontianak. Ia berpendapat, jika potensi wisata dapat dioptimalkan akan menambah pemasukan daerah serta menarik minat investor untuk datang dan berinvestasi di Kota Pontianak. Salah satunya yang dicontohkan adalah maraknya warung kopi.

“Manfaat pariwisata ini yang pertama sebagai pemasukan, kedua sosial budaya. Event ini digabungkan dengan ekraf dan budaya,” kata Windy, setelah menyerahkan Dana Event Daerah sejumlah Rp100 juta kepada Pemkot Pontianak. 

Dia berharap, meski rangkaian acara menggabungkan budaya modern, namun hal itu tidak menghilangkan budaya lokal. Perpaduan hal kekinian dengan adat istiadat, lanjut Windy, akan menambah khasanah budaya dan sejarah serta kepariwisataan.

“Fashion show tetap menonjolkan pakaian khas nusantara, khususnya lokal di Kota Pontianak. Dengan begini akan memberikan peluang usaha kepada seniman,” tutupnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm