Sonora.ID - Artikel kali ini akan membahas tentang kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 78 kurikulum Merdeka untuk kamu simak.

Pada halaman 78 buku Bahasa Indonesia kelas 11 kurikulum Merdeka, siswa/i akan mendapatkan materi terkait 'Ceramah, Pidato, dan Khutbah'.

Terdapat sejumlah soal yang dapat dikerjakan oleh siswa/i untuk mengukur pemahaman terkait materi tersebut.

Berikut Sonora ID bagikan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 78 kurikulum Merdeka untuk kamu simak.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 30 Kurikulum Merdeka

1. Jawablah dengan benar dan jelas!

a. Apa manfaat jika kamu mendengarkan ceramah?

Jawaban: Bertambahnya wawasan dan pengetahuan tentang agama dan dengan mendengarkan ceramah kita dapat mengintropeksi diri kita menjadi lebih baik lagi.

b. Apa manfaat jika kamu menyajikan ceramah?

Jawaban: Mengasah kemampuan berbicara kita di hadapan orang banyak, mendorong kita untuk memperdalam pengetahuan sebagai bekal materi ceramah.

c. Kapan dan di mana saja kesempatan mendengarkan ceramah itu dapat kita ikuti?

Jawaban: Kapanpun dimanapun, baik di tempat ibadah, di kampus, di sekolah, di tempat-tempat yang kita dapat mendengarkan ceramah.

d. Bagaimana persamaan dan perbedaan antara ceramah dengan pidato serta khutbah?

Jawaban:

Persamaan khutbah, ceramah, dan pidato adalah sebagai berikut:
- Sama-sama menyampaikan secara lisan/verbal suatu pesan.
- Sama-sama di sampaikan di depan umum.
- Bahan materi atau wacana terlebih dahulu di siapkan sebelum menyampaikannya.
- Sama-sama menggunakan teks eksposisi

Perbedaan ceramah, khutbah, dan pidato adalah sebagai berikut:

- Khutbah: topik pembicaraannya keagamaan tertentu tidak dapat interaksi antara sang pembicara dengan sang pendengar sama sekali, di tunjukkan hanya untuk kalangan penganut agama tertentu,biasanya dilakukan di dalam tempat ibadah agama tertentu.

- Ceramah: topik pembicaraannya bersifat pengetahuan ataupun keagamaan namun tidak di khususkan untuk agama tertentu terdapat interaksi tanya jawab antara sang pembicara dengan sang pendengar, biasanya di lakukan di tempat ibadah, di kampus, di sekolah dan sebagainya.

- Pidato: topik pembicaraannya bersifat umum,tidak terdapat interaksi antara sang pembicara dengan sang pendengar di tunjukan untuk semua kalangan (kalangan umum), dilakukan pada acara tertentu dan tempat tertentu pula.

e. Informasi/pengetahuan apa saja yang dapat kamu peroleh dari teks ceramah di atas? Jelaskan!

Jawaban: Kurangnya etika dan sopan santun terhadap anak zaman sekarang, ini di sebabkan karena pergaulan bebas, dan didikan orang tua kepada anaknya yang tidak baik.

2. Kerjakan latihan berikut sesuai dengan instruksinya!

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 80, Membuat Laporan Sederhana

a. Guru atau teman kamu akan membacakan teks di bawah ini. Selain itu, guru dapat pula menggunakan teks lain yang diperdengarkan melalui rekaman/tayangan.

b. Secara berkelompok, diskusikanlah tentang jenis teks tersebut: apakah termasuk ke dalam jenis ceramah, pidato, atau khotbah? Jelaskanlah alasan-alasannya!

c. Catatlah hal-hal yang kamu anggap penting/bermanfaat dari isi teks tersebut!

Jawaban:

a. Teks Pidato Presiden Ir Soekarno

b. Jenis teks tersebut di atas termasuk kedalam khutbah dan pidato alasannya ialah khutbah merupakan bentuk komunikasi berupa pengungkapan gagasan dan pikiran pembicara yang berkaitan dengan agama/kerohanian.

Pidato merupakan bentuk komunikasi suatu arah berupa pengungkapan gagasan dan pikiran pembicara tentang suatu hal kepada banyak orang (umum) dan tidak mendapatkan tanggapan langsung dari pendengar.

c. Hal-hal yang penting atau bermanfaat dari teks tersebut adalah pada tanggal 10 November atau yang disebut dengan hari pahlawan. Pada hari itu kita seluruh bangsa Indonesia mengenang kembali peristiwa besar sebagai momentum sejarah yang terjadi di Surabaya pada tanggal 10 November 1945. Sudah sewajarnya jika kita Bangsa Indonesia menghormati jasa mereka dengan memanjatkan doa kepada Allah agar arwah mereka di terima-Nya dengan kemuliaan yang setinggi-tingginya. Disamping itu kita perlu ketahui bahwa menghormati jasa para pahlawan bukan saja kita harus mendoakan mereka, tetapi yang lebih penting lagi ialah meneladani mereka dengan penuh semangat serta meneruskan tekad dan perjuangan yang bulat. Barangkali akan menyesallah mereka jika para generasi muda tidak berani menyirnakan kemungkaran. Bukanlah Bangsa yang besar, jika kita tidak bisa menghormati para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Keberanian dan tekad mereka , kita jadikan cermin pemandu yang dapat menbimbing kita menuju kepada keutamaan amal dan menyemangati kita untuk berjuang dalam usaha membangun negara dan bengsa yang aman, tenteram, dan sentosa.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.