Kubu Raya, Sonora.ID - KPU Provinsi Kalimantan Barat menggelar Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2024, di Qubu Resort, Kubu Raya, Senin (23/9/2024).
Dari hasil pleno tersebut akhirnya ditetapkan nomor urut Paslon yang akan berkontestasi pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar Tahun 2024. Pasangan Calon Sutarmidji - Didi Haryono mendapatkan nomor urut 1, Pasangan Calon Norsan - Krisantus mendapatkan nomor urut 2, dan Pasangan Calon Muda - Jakius mendapatkan nomor urut 3.
Dalam sesi konferensi pers setelah pengundian nomot urut Paslon, Sutarmidji mengatakan jika nomor 1 adalah nomor yang terbaik dari semua calon.
"Kalau saya nomor 1, yang terbaik semua calon yaitu nomor 1, "ungkap Midji.
Midji mengatakan dia dan pasangannya Didi akan melanjutkan program yang belum tuntas. Dia mengatakan program dari keduanya ingin fokus diantaranya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Karena SDM sifatnya akan berkelanjutan dan tidak ada nilai hitung - hitungannya dan akan terus berkembang, "tuturnya.
Dia mencontohkan sumber daya manusia yang hebat seperti di negara Finlandia dan Singapura. Dan pendidikan menjadi prioritas utama pada program paslon ini.
Baca Juga: BWSK I Pontianak Bersihkan Sungai Sepanjang 3,5 KM di Jalan Sepakat 2
Sementara itu Ria Norsan yang mendapatkan nomor urut 2 bersama pasangannya Krisantus dalam konferensi pers mengatakan nomor urut 2 memiliki arti Peace dan Victory yaitu kemenangan dan kedamaian.
"Kami ingin mengusung keseimbangan dalam hal perubahan, yaitu keseimbangan masyarakat Kalimantan Barat baik yang ada di hilir maupun di hulu, "terang Ria Norsan.
Norsan menginginkan kaum milenial agar bisa diberdayakan dan menjadi diri sendiri. Bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan untuk mengurangi angka pengangguran.
"Kita memikirkan lapangan kerja mereka," tegasnya.
Untuk paslon nomor urut 3, Muda - Jakius Sinyor memfokuskan program mereka untuk memperkuat peluang - peluang yang ada. Menurutnya pemerintah hadir sebenarnya untuk membuka peluang - peluang tersebut.
Muda melihat keresahan Gen Z yaitu terkait dengan aktivitas. Dia merasa perlu ada inovasi dalam melihat bakat, talenta, dan ruang yang ada bagi Gen Z.
"Perkuat soft skills, penuh daya kreativitas supaya anak muda tidak banyak menganggur agar tidak terjerumus, "kata Muda Mahendrawan.
Baca Juga: Berikut Hasil Rekapitulasi DPT Tingkat Provinsi Kalbar