Cek gula darah secara rutin dapat membantu mencegah komplikasi serius akibat diabetes, seperti penyakit jantung, kerusakan ginjal, masalah penglihatan, dan kerusakan saraf. Dengan mengetahui kondisi gula darah Anda secara berkala, Anda bisa mengambil langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan dan mencegah risiko komplikasi jangka panjang.
4. Memantau Efektivitas Pengobatan
Bagi penderita diabetes yang sedang menjalani pengobatan, pemeriksaan gula darah secara teratur membantu dalam memantau efektivitas pengobatan yang sedang dijalani. Jika kadar gula darah tidak menunjukkan hasil yang diinginkan, dokter dapat menyesuaikan jenis obat atau dosis yang sesuai. Ini memastikan pengobatan yang diberikan benar-benar efektif dalam mengendalikan diabetes.
5. Meningkatkan Kesadaran akan Pola Hidup Sehat
Rutin melakukan cek gula darah juga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga pola hidup sehat. Hasil pemeriksaan yang menunjukkan kenaikan gula darah bisa menjadi pengingat untuk menjaga pola makan, berolahraga lebih teratur, atau mengurangi stres. Dengan memahami bagaimana faktor-faktor tersebut mempengaruhi kadar gula darah, Anda dapat membuat perubahan positif dalam gaya hidup sehari-hari.
Jenis-Jenis Pemeriksaan Gula Darah
Ada beberapa jenis pemeriksaan gula darah yang dapat dilakukan untuk memantau kesehatan Anda, masing-masing memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis pemeriksaan gula darah yang umum:
1. Tes Gula Darah Puasa
Tes gula darah puasa adalah salah satu pemeriksaan yang paling umum dilakukan. Tes ini dilakukan setelah berpuasa selama setidaknya 8 jam. Tujuannya adalah untuk mengetahui kadar gula darah dalam tubuh tanpa pengaruh makanan.
Hasil tes ini sering kali digunakan sebagai salah satu indikator utama dalam mendiagnosis diabetes atau pra-diabetes. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan di pagi hari setelah semalaman tidak makan.