Sonora.ID - Berikut ini adalah sinopsis Uglies film baru yang kini sedang tayang di platform streaming Netflix.

Film Uglies, yang kini tayang di Netflix adalah sebuah film adaptasi dari sebuah novel distopia yang banyak digemari karya Scott Westerfeld.

Film ini hadir di tengah tren cerita fiksi ilmiah yang menggugah pemikiran, dengan premis unik yang berfokus pada standar kecantikan dan tekanan sosial.

Sementara itu, film ini disutradarai oleh McG, yang dikenal lewat film-film bertema aksi dan fantasi, sementara skenario ditulis oleh Krista Vernoff bersama Jacob Forman, Vanessa Taylor, dan Whit Anderson.

McG, dikenal lewat film Charlie’s Angels dan serial Supernatural. McG berhasil menggabungkan visual futuristik dengan tema emosional yang kuat, menciptakan dunia distopia yang terasa nyata.

Baca Juga: Sinopsis Film 'Mechanic: Resurrection', Tayang di Bioskop Trans TV

Film ini dibintangi oleh Joey King, Keith Powers, Chase Stokes, Brianne Tju, Jan Luis Castellanos, Charmie Lee, dan Laverne Cox.

Uglies dirilis oleh Netflix pada 13 September 2024, dan mendapat ulasan negatif dari para kritikus.

Simak sinopsis selengkapnya berikut ini.

Sinopsis Uglies

Sinopsis Uglies berlatar di masa depan di mana setiap orang yang berusia 16 tahun diharuskan menjalani operasi untuk menjadi "Pretty"—tampan atau cantik sesuai standar yang telah ditentukan oleh pemerintah. 

Tally Youngblood (diperankan oleh Joey King) adalah seorang remaja yang mendekati ulang tahunnya yang ke-16 dan sudah tidak sabar untuk menjalani operasi tersebut, berharap kehidupannya akan berubah menjadi lebih baik dengan kecantikan yang sempurna.

Namun, sebelum Tally menjalani operasinya, ia bertemu dengan Shay (diperankan oleh Keith Powers), seorang gadis yang menolak menjalani operasi dan memilih untuk melarikan diri ke kelompok pemberontak di luar kota yang dikenal sebagai "Smokies." 

Baca Juga: Review Film Never Let Go, Teror Makhluk Misterius yang Menegangkan

Shay memperkenalkan Tally kepada konsep bahwa keindahan tidak seharusnya distandarisasi, dan disinilah petualangan Tally dimulai. 

Ia kemudian harus memilih antara mengikuti impiannya untuk menjadi Pretty atau menentang sistem yang mengontrol kehidupan masyarakat mereka.

Film ini akan membawa penonton dalam petualangan penuh aksi dan intrik, serta mempertanyakan isu-isu sosial tentang penampilan, identitas, dan kebebasan individu.