Zodia merupakan sebuah tanaman yang berasal dari Papua, dan kemudian dikembang biakan di Jawa hingga dijadikan sebagai tanaman hias.
Aroma yang menyengat bagi nyamuk membuat tamanan ini sangat tidak disukai oleh nyamuk.
Didalam Zodia mengandung evodiamine dan rutaecarpine yang sangat tidak disukai serangga.
Baca Juga: Kasus DBD Terus Meningkat, Dinkes Karanganyar Berantas Nyamuk Aedes Aegypti
Selasih
Bagian tanaman selasih, terutama daun, bunga, dan biji, dapat disuling untuk menghasilkan minyak dengan kandungan bahan aktif seperti eugenol, metil eugenol, geraniol, dan linalool.
Minyak ini berfungsi sebagai pengusir nyamuk karena bau tajamnya yang tidak disukai serangga.
Jenis-jenis selasih seperti O. sanctum, O. tenuiflorum, dan O. minimum mengandung bahan utama yang efektif dalam menolak nyamuk.
Bau tajam dari daun selasih juga dapat menyebabkan rasa pening dan mual jika terhirup terlalu lama sehingga meningkatkan efektivitasnya sebagai pengusir nyamuk.
3. Geranium
Tumbuhan ini bisa mengusir nyamuk lantaran memiliki fungsi sebagai fungisida dan insektidida secara alami.
Daun gerabium daoat dipanen 3-4 setahun dan digunakan sebagai pengobatan rematik serta kosmetika.
Kandungan ini memberikan bau harum yang juga berfungsi sebagai antiseptik dan penolak nyamuk.
Baca Juga: Jangan Keseringan Dipakai, Ternyata Asap Obat Nyamuk Bahaya untuk Pernapasan
4. Suren
Suren (Toona sureni) adalah tanaman tahunan dari keluarga Meliaceae yang dapat tumbuh hingga 20 meter tinggi dan cocok ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 2.000 mdpl.
Bagian tanaman yang paling sering digunakan sebagai pengusir nyamuk adalah daunnya.
Meskipun kulit batangnya juga memiliki aroma tajam yang dapat menolak serangga, penggunaannya tidak direkomendasikan karena dapat mengganggu pertumbuhan tanaman dengan menghambat penyerapan nutrisi.
Baca Juga: Manfaat Lain Minyak Kayu Putih, Ternyata Bisa Jadi Racun Nyamuk Loh!