Sonora.ID - Berikut ini sinopsis film I, The Executioner: A Veteran Story yang sedang tayang di bioskop Indonesia mulai 25 September 2024.
"I, The Executioner," yang juga dikenal sebagai "Veteran 2," adalah film aksi Korea Selatan garapan sutradara Ryoo Seung-wan.
Sineas ternama Korea itu juga mengerjakan The Battleship Island serta Escape from Mogadishu.
Dalam film yang menggabungkan genre aksi, kriminal, thriller dan komedi ini, Ryoo Seung Wan juga merangkap sebagai penulis skenarionya.
Baca Juga: Sinopsis 'Uglies', Perjuangan Melawan Standar Kecantikan dalam Dunia Distopia
Film ini melanjutkan kisah dari film sukses "Veteran" (2015) dan dibintangi oleh Hwang Jung-min dan Jung Hae-in.
Selain itu ada aktris Jang Yoon Ju, Jin Kyung, Jung Man Shik serta Shin Seung Hwan.
Film ini dirilis di Korea Selatan pada 13 September 2024, dan sebelumnya telah ditayangkan di berbagai festival film internasional, termasuk Cannes dan Toronto International Film Festival.
Film ini menyalip Exhuma sebagai film tercepat yang raih 4 juta penonton tahun 2024. I, The Executioner: A Veteran Story sudah tembus 5 juta penonton di hari ke-9 penayangan.
Sinopsis
Ceritanya mengikuti detektif veteran Seo Do-cheol (HWANG Jung-min), yang kali ini harus menghadapi tantangan baru ketika bekerja sama dengan polisi rookie, Park Sun-woo (JUNG Hae-in), untuk menangkap seorang pembunuh berantai yang selalu memberi tahu tentang korban berikutnya sebelum melakukan aksinya.
Di tengah kekacauan, Do-cheol dan Sun-woo berusaha menyeimbangkan tindakan mereka dalam mengejar si pembunuh yang dijuluki "Haechi" oleh publik.
Haechi dianggap hanya membunuh orang yang menurutnya pantas dihukum, namun motif aslinya tidak pernah jelas, menjadikan tindakan pembunuhan ini kontroversial dan sulit dibenarkan.
Baca Juga: Sinopsis 'Taeyong: TY Track in Cinemas', Konser Solo Perdana Taeyong NCT di Layar Lebar
Film ini menampilkan tema keadilan dan eksplorasi moralitas, membuat penonton merenung apakah tindakan keadilan yang diambil secara pribadi dapat dibenarkan.
Dibandingkan dengan film pertamanya yang lebih fokus pada struktur baik melawan jahat, "I, The Executioner" menggali isu sosial yang lebih kompleks dan manusiawi, dengan mempertanyakan konsep keadilan dan hukuman​.