Sonora.ID – Setiap anak kecil pasti pernah memiliki sosok yang mereka takuti. Apa hal yang paling kamu takuti waktu masih anak-anak?

Namun seperti yang kita ketahui juga, anak-anak diberkahi dengan imajinasi yang luar biasa.

Itulah sebabnya bagi orang dewasa, sosok yang menakutkan untuk anak-anak kerap dianggap tidak nyata dan hanya ada dipikiran anak tersebut.

Tapi bagaimana jadinya kalau sosok mengerikan yang kita takuti waktu masi kecil ternyata bukan sekadar khayalan.

Lalu kini sosok tersebut kembali menghantui meskipun saat ini kita sudah beranjak dewasa.

Baca Juga: Review Film Never Let Go, Teror Makhluk Misterius yang Menegangkan 

Bagman adalah film horor-thriller terbaru yang disutradarai oleh Colm McCarthy.

Film ini menyoroti sebuah keluarga yang diteror oleh hantu mitos Bagman.

Konon katanya, sosok Bagman ini sering memasukkan anak-anak ke dalam tasnya hingga membusuk.

Sebenarnya Bagman, bukanlah sosok baru bagi Patrick McKee (Sam Claflin). Pasalnya ia hampir menjadi korban makhluk jahat tersebut ketika masih kecil dan meninggalkannya dengan trauma seumur hidup.

Kini Bagman kembali menghantui keluarga Patrick dan mengancam keselamatan istri Patrick, Karina (Antonia Thomas), dan putra mereka, Jake (Caréll Vincent Rhoden).

Apakah Patrick dapat mengalahkan trauma masa kecilnya dan berhasil melindungi keluarganya dari ancaman Bagman?

Bagman mulai tayang hari ini di bioskop Indonesia. Nah, setelah membaca sinopsis film Bagman sebelum menyaksikan di bioskop.

Agar mendapat gambaran keseruan dari film ini, mari simak review film Bagman  terlebih dahulu berikut ini.

Review Film Bagman

Kekuatan terbesar dari film ini tentunya dari ide cerita yang menarik dan segar.

Secara keseluruhan Colm McCarthy juga sukses memanfaatkan konsep legenda urban dengan baik.

Meskipun lambat dan banyak adegan yang diulang-ulang, alur cerita Bagman dibuat sangat jelas.

Padahal penonton beberapa kali diajak kembali melihat kehidupan masa kecil dan masa kini dari kehidupan di pemeran utama.

Namun tidak ada penjelasan yang menggantung atau meninggalkan tanda tanya.

Visual gelap dan suram, serta suara resleting tas sukses memperkuat nuansa horor yang mencekam.

Selain itu, Sam Claflin juga sukses dalam menunjukkan emosi seorang Ayah yang berjuang melawan trauma masa kecilnya namun tetap berusaha untuk melindungi anak dan istrinya.

Bagi penggemar horor yang mengharapkan adegan yang intens, Bagman lebih menekankan pada horor psikologis daripada horor fisik.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Sinopsis Longlegs, Nicolas Cage Jadi Pembunuh Berantai Pemuja Seta