Sonora.ID - Kasus P. Diddy kini sedang menjadi sorotan publik karena berbagai tuduhan hukum yang serius. Simak penjelasan kasus P Diddy selengkapnya dalam artikel berikut.
Melansir Halifax CityNews, Sean Love Combs atau yang dikenal sebagai Puff Diddy atau P. Diddy ditahan setelah ditangkap dan didakwa oleh Otoritas Federal di New York pada (16/09/2024).
Rapper sekaligus produser musik asal Amerika itu dituduh menjalankan jaringan kejahatan seksual seperti pemerasan, perdagangan seks yang disertai paksaan, penipuan, dan prostitusi yang di mana beberapa korbannya adalah anak di bawah umur.
Jika ia terbukti bersalah, ia akan terancam hukuman penjara minimal 15 tahun dan maksimal seumur hidup.
Saat polisi melakukan penggerebekan di rumah pribadinya di Miami dan Los Angeles pada (25/3) lalu, polisi menemukan beberapa barang tak wajar seperti 1.000 botol baby oil, 784 mainan seks, tiga senapan AR-15, dan kasur sepanjang 15 meter di halaman belakang rumahnya.
Baca Juga: Teori Konspirasi Terbaru Pembunuhan Notorious B.I.G. Kembali Mengemuka
Penggerebekan itu dilakukan saat produser tersebut menghadapi daftar tuntutan hukum perdata yang semakin banyak, yang menuduh adanya pelecehan dan kekerasan seksual oleh banyak korban selama lebih dari 30 tahun.
Menurut laporan Page Six, Selasa (17/9), penggerebekan dilakukan terkait penyelidikan atas pesta-pesta yang digelar oleh Diddy, dikenal dengan sebutan Freak Offs.
Freak Offs ternyata bukan sekadar pesta biasa, tapi juga disebut sebagai "pesta pertunjukan seksual yang berlangsung lama" dan bisa jalan terus selama beberapa hari.
"Freak Off adalah pertunjukan seks yang rumit dan menghasilkan pertunjukan seks yang diatur, disutradarai, dilakukan oleh Combs, dan sering kali direkam secara elektronik," bunyi salah satu isi surat dakwaan.
Para korban yang tidak sadarkan diri, mendapat perlakukan tidak senonoh yang direkam menggunakan kamera tersembunyi tanpa izin.
P Diddy dikatakan mengendalikan para korban dengan ancaman dan memeras korban menggunakan rekaman tersebut.
Salah satu alasan terbongkarnya kasus itu datang dari mantan pacar P Diddy, Cassie Ventura, yang mengajukan gugatan atas dasar pelecehan fisik dan emosional selama hubungan mereka.
Baca Juga: Profil dan Biodata Taeil eks NCT yang Terjerat Kasus Kejahatan Seksual
Cassie menyelesaikan gugatan hukumnya satu hari kemudian, namun gugatannya itu memunculkan beberapa korban lain yang akhirnya juga melaporkan P Diddy.
Diddy, yang selama ini dikenal sebagai salah satu ikon besar di industri musik dan bisnis, saat ini berada di bawah pengawasan ketat di penjara setelah sempat ditempatkan di sel pengawasan bunuh diri.
Pemindahan ini dilakukan untuk memastikan keamanan dirinya di tengah tekanan yang dihadapi akibat berbagai tuduhan.
Proses hukum masih berlangsung, dan para pengacara Diddy sedang berusaha membela klien mereka dengan berbagai strategi, meskipun bukti dan kesaksian dari pihak korban terus memperkuat tuduhan.
Kasus ini juga menarik perhatian publik karena melibatkan banyak selebriti terkenal yang selama ini dikenal memiliki kehidupan glamor dan sukses.
Sebuah daftar nama, semua selebriti, yang berhubungan dengan P Diddy dan diduga berkaitan dengan sesi Freak off-nya, beredar di media sosial.
Daftar tersebut berisi nama-nama artis dan penyayi kelas atas seperti Leonardo DiCaprio, Jay-Z, Beyonce, Ashton Kutcher, Paris Hilton, Howard Stern, Russell Brand, Mariah Carey, Jennifer Lopez, Russell Simmons, Usher, Meghan Fox.
Berdasarkan laporan Times of India, daftar ini menjadi viral ketika Usher dan Pink menghapus postingan X mereka. Usher yang pernah tinggal bersama Diddy mengatakan bahwa akun X-nya diretas dan itulah sebabnya semua postingannya di masa lalu menghilang.
Hal ini terjadi karena pernyataan lamanya yang mengatakan bahwa ia menyaksikan hal-hal liar ketika ia tinggal bersama Diddy muncul kembali.
Selain Usher dan Pink, Megan Fox juga menghapus semua postingannya di Instagram dan X yang memicu spekulasi mengenai keterkaitannya dengan Diddy. Tidak hanya itu, muncul pula spekulasi yang menyebut kemungkinan penyanyi, Justin Bieber, merupakan salah satu korban P Diddy.
Namun, daftar nama tersebut masih sekadar spekulasi publik, sejauh ini pihak berwajib belum mengeluarkan pernyataan mengenai pihak lain yang terlibat dalam kasus P Diddy.